- vstory
VIVA Parenting – Setiap interaksi yang dilakukan dengan anak adalah bentuk komunikasi. Ini bukan hanya tentang kata-kata yang para orangtua ucapkan, namun mengenai bagaimana bisa menyampaikan pesan untuk diterima dengan baik.
Berbicara pada anak bukan perkara nada suara, sorot mata dan pelukan atau ciuman yang Anda berikan. Semua komunikasi fokus pada cara menyampaikan pesan yang baik kepada anak, dengan cara yang tepat.
Cara Anda berkomunikasi dengan anak tidak hanya mengajari mereka cara berbicara dengan orang lain, tetapi juga membentuk perkembangan emosional mereka dan bagaimana mereka membangun hubungan di kemudian hari. Cobalah lima tips ini untuk melatih keterampilan anak untuk komunikasi verbal dan nonverbal, berdasarkan rekomendasi UNICEF.
anak belajar
- U-Report
1. Mendengarkan secara aktif
Mendengarkan secara aktif membantu anak merasa didengarkan dan dimengerti. Dengan menggunakan gestur seperti senyuman yang menyemangati dan anggukan yang menegaskan, Anda dapat menunjukkan bahwa Anda terlibat dengan apa yang dikatakan anak Anda dan benar-benar peduli. Sejajarkan mata yang sama dengan anak Anda saat mereka berbicara dengan Anda dapat membantu mereka merasa lebih aman dan lebih terhubung dengan Anda.
2. Mendengarkan secara reflektif
Cara yang bagus untuk menunjukkan kepada anak Anda bahwa Anda memperhatikan dan peduli dengan apa yang mereka katakan adalah dengan bertindak seperti cermin. Ulangi kembali apa yang mereka katakan kepada Anda menggunakan kata-kata yang berbeda.
Misalnya, jika anak Anda berkata, “Saya tidak bermain dengan Marco lagi,” Anda dapat menjawab dengan, “Kamu tidak bermain dengan temanmu?”. Ini memberi ruang bagi anak Anda untuk mengekspresikan emosinya tanpa menghakimi. Anda mungkin terkejut betapa banyak yang mereka katakan!
3. Berbicara dengan jelas
Gunakan bahasa yang dapat dimengerti oleh anak Anda dan sesuai dengan usianya. Jelas, spesifik, dan jangan gunakan kata-kata yang merendahkan. Menggunakan bahasa yang baik membantu memberikan contoh positif bagi anak-anak Anda. Ingat, percakapan harus membuat si kecil merasa dihormati dan dicintai.
4. Bersenang-senang bersama
Saat anak-anak Anda tumbuh, mengasuh anak bisa tampak seperti tugas yang lebih serius. Itulah mengapa sangat penting untuk bersenang-senang bersama dan menikmati percakapan ringan – ini adalah cara yang bagus untuk memperkuat hubungan Anda!
Temukan cara untuk berhubungan dengan anak Anda dengan mengatakan sesuatu yang positif tentang sesuatu yang mereka pedulikan, memperhatikan minat mereka dan bercanda bersama. Ingat, tertawalah bersama anak Anda tetapi jangan pernah menertawakan anak Anda.
5. Memberi contoh
Pertimbangkan contoh apa yang Anda tetapkan. Orang tua adalah pengantar anak-anak ke dunia. Apa yang anak Anda lihat Anda lakukan sama pentingnya dengan apa yang mereka dengar dari Anda. Misal, hanya buat janji kepada anak Anda bahwa Anda yakin dapat menepatinya. Ini membantu membangun dan memelihara kepercayaan antara Anda dan anak-anak Anda.
Bicara soal komunikasi, PT. Astra International Tbk melalui Yayasann Pendidikan Astra – Michael D. Ruslim (YPA-MDR) selenggarakan Forum Komunikasi Sekolah Binaan (FKSB) dengan mengusung tema “Bersinergi dan Berkolaborasi Bangun Pendidikan Indonesia” dengan menghadirkan Kepala Sekolah dari 13 wilayah binaan secara tatap muka di Jakarta dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Ketua Pengurus YPA-MDR, Herawati Prasetyo mengatakan bahwa YPA-MDR selalu berupaya memformulasikan program pembinaan yang berdampak. Strategi ini mengharuskan kita untuk semakin selektif menentukan program dan terus melakukan analisa akan pencapaian target-target serta dampak setiap program dan kegiatan pembinaan yang ada.
Dalam rangka ini, selain program reguler Tahapan Sekolah, program-program spesifik dan ikonik seperti School Collaboration System, Media Ajar Interaktif, CerMat (Cerdas Matematika), Guru Muda Garda Depan, Mahasiswa Mengajar Kemitraan, Kewirausahaan, Sanggar seni area dan Komunitas Pembatik Cilik merupakan contoh program sasaran yang kami akan terus memonitor dan menganalisa dampaknya bagi kemajuan sekolah.
“YPA-MDR juga secara fokus memberikan pelatihan literasi dan numerasi agar hasil rapot pendidikan yang dilakukan melalui Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) dapat mencapai nilai yang baik. Untuk menunjang digitalisasi sekolah, YPA-MDR memberikan bantuan laptop & jaringan internet di beberapa wilayah yang memang sulit untuk mendapatkan konektivitas, memberikan pelatihan IT serta program-program inovasi pembelajaran yang berbasis digital agar sekolah siap menghadapi tantangan global," kata Herawati.
Pada kesempatan yang sama, YPA-MDR juga memberikan apresiasi kepada sekolah binaan yang telah mendapatkan predikat sekolah dan guru penggerak serta berbagai kategori penghargaan lain diantaranya Juara Umum Implementasi Pembinaan 4 Pilar (akademik, karakter, seni budaya dan kecakapan hidup), Pencapaian Komitmen, Implementator ISO 9001:2015, Perawatan Sekolah Mandiri, Kepala Sekolah dan Guru Inspiratif serta Kepala Sekolah dengan management terbaik dan predikat sekolah unggul.
