Studi: Remaja Sering Terpapar Gadget Rentan Diintai Masalah Mental

- Pexels
VIVA Lifestyle – Terlalu sering menonton layar gadget dapat menyebabkan perilaku menganggu terkait kesehatan mental anak dan remaja. Studi terbaru bahkan menyebut bahwa ada risiko perundungan hingga bunuh diri bagi anak remaja yang lebih sering menatap layar dibandingkan sosialisasi.
Setiap jam ekstra yang dihabiskan oleh anak berusia sembilan hingga 11 tahun dikaitkan dengan risiko sembilan persen lebih tinggi pada dua tahun kemudian.
Peneliti menganalisis data dari studi jangka panjang tentang perkembangan otak di AS. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.
Ilustrasi anak pakai kacamata/main gadget.
- Pixabay.
Penulis Dr Jason Nagata mengatakan layar gadget sering kali dianggap menggantikan sosialisasi, aktivitas, dan tidur. Tak heran, gangguan mental rentan mengintai anak remaja yang lebih memilih menatap gadget.
"Penggunaan layar dapat menyebabkan isolasi sosial, cyberbullying, dan gangguan tidur, yang dapat memperburuk kesehatan mental," tuturnya, dikutip laman The Sun.
“Orang tua harus secara teratur berbicara dengan anak-anak mereka tentang penggunaan layar dan perilaku layar panutan," imbuhnya.