5 Tips untuk Ayah Bunda yang Mulai Ajarkan Anak Berpuasa

Anak bisa mulai diajarkan berpuasa
Sumber :
  • Tokopedia

VIVA Parenting – Bulan Ramadhan bisa menjadi waktu yang tepat untuk memperkenalkan ibadah puasa dan beragam kegiatan Ramadhan lainnya kepada anak. Nah buat para moms yang punya buah hati yang kini mulai berlatih untuk diajak berpuasa, ada tips parenting yang bisa diikuti terkait hal ini.

Fourtwnty Tutup Jakarta Lebaran Fair dengan Manis 

Tokopedia–melalui Tokopedia Parents; ekosistem khusus yang mempermudah masyarakat, termasuk orang tua, mendapat produk kebutuhan dan informasi yang relevan dengan anak, keluarga dan rumah tangga–bersama Psikolog Anak, Ayoe Sutomo, M.Psi., membagi tips mendampingi puasa pertama anak. Yuk simak tips-tips nya berikut ini!

Pentingnya Mencintai Diri: Melawan Depresi dan Maraknya Percobaan Bunuh Diri

Kenalkan konsep Ramadhan pada anak sedini mungkin 

Saat bulan Ramadhan aktivitas terkait di momen bulan penuh hikmah pasti tetap berjalan seperti biasa. Bahkan tak jarang, justru semakiun banyak kegiatan yang berkaitan dengan momen bulan Ramadhan. Mulai dari shalat tarawih, tadarus Al Quran, buka puasa bersama, berbagi takjil dan lain-lain. 

Mudik Lebaran 2024 Dinilai Beri Dampak Positif untuk Perekonomian Indonesia

Dengan kegiatan tersebut, anak dapat mengenal dan diikutsertakan dalam berbagai kegiatan Ramadhan sedini mungkin. “Gunakan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami oleh anak. Jelaskan bahwa di bulan Ramadhan, umat muslim diwajibkan berpuasa, salat tarawih, serta melakukan berbagai kegiatan sosial seperti berbagi dengan sesama,” saran Ayoe bersama Tokopedia.

Ayoe bersama Tokopedia mengatakan, “Ajarkan juga pada anak bahwa berpuasa selama Ramadhan tidak hanya menahan lapar dan haus, tetapi harus belajar untuk mendalami agama. Salah satunya dengan belajar mengaji.” 

Ditra menambahkan, “Penjualan buku iqra di Tokopedia mengalami peningkatan hampir 1,5 kali lipat di awal Ramadhan 2023 dibandingkan minggu sebelumnya.”

Ajarkan puasa sesuai tahapan usia anak

Anak menahan haus dan lapar saat puasa.

Photo :
  • U-Report

Kemampuan anak untuk berpuasa sangat bervariasi dan dipengaruhi oleh tahapan usia anak, maka orang tua sebaiknya mengajarkan puasa bagi anak berdasarkan usia. Untuk anak di bawah usia 7 tahun, orang tua bisa memperkenalkan dulu konsep dan kegiatan puasa selama Ramadhan.

“Orang tua dapat mengajak anak usia 7-8 tahun untuk sahur. Buatlah kesepakatan selama belajar berpuasa. Jika anak tidak kuat puasa hingga maghrib, maka beri opsi bagi anak untuk berbuka saat azan zuhur. Setelah itu, anak bisa lanjut puasa hingga waktu buka,” jelas Ayoe lagi. 

“Untuk anak di atas 8 tahun, kesadaran menahan lapar dan haus saat berpuasa seharusnya sudah muncul. Anak juga sudah bisa diajarkan meningkatkan keimanan dengan rajin beribadah, termasuk mengaji dan melaksanakan salat sunah dan tarawih.” 

“Buatlah anak bersemangat untuk beribadah, misalnya dengan memberikan perlengkapan ibadah baru. Tokopedia mencatat penjualan perlengkapan ibadah meningkat hampir 2 kali lipat selama jelang dan awal Ramadan 2023 dibandingkan minggu sebelumnya,” tambah Ditra.

Siapkan makanan dengan nutrisi berimbang untuk sahur dan buka puasa

Makanan dengan nutrisi berimbang sangat penting agar tubuh anak tetap kuat selama bulan puasa. “Orang tua bisa menyajikan makanan tinggi protein, seperti daging ayam atau sapi. Jangan lupa hidangkan makanan kaya serat, seperti buah dan dan sayur, untuk melancarkan sistem pencernaan anak. Bahan makanan segar bisa didapat lewat Tokopedia NOW!,” kata Tokopedia dan Ayoe.

“Pastikan anak minum banyak air putih dan menghindari makanan gorengan, asin serta tinggi gula secara berlebihan. Mengingat makanan asin membuat tubuh menjadi cepat haus, sedangkan gula membuat tubuh cepat lapar,” saran Ayoe bersama Tokopedia.

Takjil seperti kolak pisang, sop buah dan pisang cokelat bisa diberi ke anak dalam jumlah yang wajar agar anak semangat berpuasa. “Penjualan takjil di Tokopedia meningkat hampir 2 kali lipat menjelang dan awal Ramadan 2023 dibandingkan minggu sebelumnya,” ujar Ditra.

Libatkan anak di berbagai kegiatan dan beri apresiasi 

Orang tua bisa membantu mengalihkan perhatian anak dari rasa lapar dan haus sekaligus mempererat hubungan melalui beragam rutinitas selama Ramadan. “Mulai dari belajar mengaji, salat duha, mendongengkan kisah nabi hingga mengumpulkan baju atau mainan layak pakai untuk disumbangkan ke masyarakat yang lebih membutuhkan,” saran Ayoe dan Tokopedia.

“Berikan pujian saat anak berhasil melakukan hal-hal kecil seperti bangun sahur, sikat gigi sebelum imsak dan kegiatan kecil lainnya. Orang tua juga dapat menyampaikan apresiasi kepada anak dengan memberikan mainan favorit."

“Masyarakat bisa mendapatkan berbagai produk mainan dan hobi untuk anak di Tokopedia Funstation. Mainan rakitan (model kit), diecast dan mainan figur (action figure) menjadi beberapa produk paling laris di kategori Olahraga dan Hobi pada awal Ramadan 2023,” jelas Ditra. 

Ajak anak belanja baju muslim untuk berbagai kegiatan Ramadhan

“Ajak anak untuk belanja online baju muslim agar lebih semangat puasa. Anak juga akan senang ketika diajak memilih warna baju muslim anak yang akan dikenakan saat buka bersama di luar atau ketika keliling masjid untuk shalat tarawih,” kata Ayoe lagi. 

“Penjualan baju muslim anak di Tokopedia melonjak hampir 2 kali lipat menjelang dan saat awal Ramadhan 2023 (periode data: 20-26 Maret 2023) dibandingkan minggu sebelumnya,” tambah Ditra.

Jumlah transaksi jilbab anak di Tokopedia meningkat hampir 1,5 kali lipat. Di sisi lain, penjualan baju koko dan gamis anak masing-masing meningkat hampir 2 kali lipat. Jumlah transaksi mukena anak naik lebih dari 2 kali lipat, sedangkan jumlah transaksi sarung anak melonjak 2,5 kali lipat.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya