Cegah Meningitis dengan Imunisasi

Vaksin Meningitis
Sumber :
  • ANTARA/ Feny Selly

VIVA.co.id – Meningitis belakangan ini dianggap sebagai penyakit yang mengerikan. Namun, bukan berarti penyakit ini tidak bisa dicegah. Dengan imunisasi sejak dini pada si kecil, pencegahan bisa dilakukan dengan cara yang mudah dan sederhana.

Two Died from Fungal Brain Infection Linked to Cheap Plastic Surgery

Imunisasi ternyata mampu mencegah meningitis. Salah satunya dengan imunisasi dengan suntik vaksin HIB.

"Salah satu penyebab meningitis itu adalah bakteri hemofilus influenza tipe b, jadi berikan imunisasi pelengkap yaitu suntik vaksin HIB itu. Orangtua harus sensitif dengan suntik HIB ini," ujar spesialis anak, dr. Darmady Darmawan SpA., kepada VIVA.co.id.

Dua Orang Tewas Akibat Infeksi Jamur Otak Usai Jalani Oplas Murah

Suntik imunisasi HIB ini dapat diberikan sebagai imunisasi pelengkap, selama tiga kali yaitu saat bayi berusia dua, empat, hingga enam bulan. Sebab, pemberian imunisasi dapat menurunkan angka kejadian meningitis anak sebanyak 60 persen.

"Dengan imunisasi bisa diturunkan sampai 60 persen dari 100 persen. Angka kematiannya bisa dicegah hingga hanya 20-30 kematian, dibanding tidak adanya imunisasi, bisa sampai 60 kematian," kata dia.

Syarat Haji, Kemenkes Terbitkan Sertifikat Vaksin Meningitis di Aplikasi Ini

Di Amerika Serikat sendiri, kejadian meningitis hanya sisa sepuluh persen, karena vaksin HIB sudah masuk dalam vaksin wajib. "Di Indonesia kan belum wajib, jadi angkanya masih tinggi," lanjut Darmady.

Sehingga, vaksin pada bayi memang sangat dianjurkan dan terbukti menurunkan angka meningitis. Diharapkan juga, para ibu bisa terus konsultasi dengan spesialis kandungan dalam memberikan vaksin pada anak kelak.

"Dari sejak kehamilan, ibu sudah harus rutin diskusi dengan dokter. Semakin cepat diatasi, gejala meningitis bisa diturunkan," kata Darmady. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya