- REUTERS/Christinne Muschi
VIVA.co.id – Banyak yang menganggap pemberian Air Susu Ibu pada anak selama lebih dari satu tahun akan membuat anak sulit disapih. Namun nyatanya, anggapan tersebut hanyalah mitos belaka.
Menyusui anak hingga berusia lebih dari satu tahun adalah hal yang wajar. Hal ini diungkapkan oleh spesialis anak, dr. Wiyarni Pambudi, SpA, IBCLC, saat memberikan paparan mengenai ASI di Media Gathering "Life Style Solutions Tropical Party" bersama Tiga Generasi dan Gabag di Bintaro, Sabtu, 18 Maret 2017.
"Bayi baru lahir harus langsung mendapatkan ASI. Bayi diletakkan di atas dada sang ibu, sampai dia menemukan ASI. Sampai 6 bulan disusui saja. Setelah itu mulai diberikan makanan berkualitas dari teksturnya, bersih dan aman lalu dilanjutkan menyusui sampai 2 tahun atau lebih," kata dia.
Bahkan lebih lanjut ia menjelaskan bahwa menyusui anak lebih lama justru akan memberikan dampak positif untuk perkembangan emosional anak. Anak akan menjadi lebih matang kemandiriannya dan pandai menguasai diri.
"Jangan takut anak sulit disapih atau dengan mitos bahwa lama mengonsumsi ASI membuat anak manja. Menyusui justru membantu ibu lebih cermat memantau perkembangan anak," ujarnya.
Tak hanya bagi anak, tahukah Anda bahwa selain baik untuk kesehatan anak, menyusui juga meningkatkan kesehatan ibu.
"Makin lama durasi menyusui, makin besar manfaat untuk kesehatan ibu dan anak, bahkan untuk jangka panjang," ujar dia.
Agar ASI Perah Melimpah, Begini Tips Pumping yang Benar
Ibu baru kerap menemukan beberapa kendala saat pamping ASI
