Efek Ajaib Beri Pujian Lima Kali Sehari pada Anak

Ibu dan anak.
Sumber :
  • pixabay/publicdomainpictures

VIVA.co.id – Sebuah penelitian baru mengatakan, untuk membantu anak berkembang secara emosional dan sosial, berilah mereka pujian atas segala prilaku baik mereka sebanyak lima kali dalam sehari.

Tegas! Nikita Mirzani Coret Nama Lolly dari KK, Hak Waris, dan Asuransi: Sudah Gak Peduli!

Penelitian yang dipresentasikan pada konferensi tahunan British Psychological Society ini menemukan bahwa orangtua yang melakukan persis hal tersebut, melihat adanya peningkatan dalam kemampuan buah hati mereka dan penurunan hiperaktivitas serta sikap kurang memperhatikan.

Sue Westwood, dosen senior di De Montfirt University, mengatakan kalau memuji anak adalah hal yang mudah dan intervensi dengan harga yang efektif. Jika dilakukan secara rutin, bisa memberikan dampak yang signifikan.

Bubarkan Tawuran, 2 Polisi di Padang Malah Ditabrak Ambulans yang Sopirnya Positif Sabu

"Perilaku dan kebahagiaan anak bisa didapat dengan mudah lewat memberikan penghargaan berupa pujian terhadap tindakan positifnya, dan orangtua juga selalu memperhatikan sikap baik anak mereka," ujar Westwood seperti dikutip laman TIME.

Penelitian ini didasarkan pada kampanye Lima Pujian dari De Montfort yang dibuat untuk mendorong orangtua dan pengasuh untuk memberikan banyak perhatian positif dan kasih sayang kepada anak-anak, terutama anak-anak yang sangat kecil.

Ustaz Maulana: Tiga Manusia Ini Pahalanya Besar, Tapi Dosanya Juga Besar

Penelitian tersebut menunjukkan bahwa sering memberikan apresiasi dan memuji bisa membangun rasa kedekatan dan cinta pada bayi dan balita. Selain itu, peneliti mengatakan, pujian bisa mendorong anak terus berperilaku baik.

Lima pujian sehari mungkin bukan merupakan angka ajaib. Westwood memilihnya sebagai pencapaian yang baik karena angka tersebut bisa jadi saran populer.

"Anda bisa menggunakan lebih sedikit atau lebih. Tapi, poin terpenting adalah anak harus sering mendengar pesan positif selama lebih dari seminggu atau sebulan, bukan hanya 1-2 hari saja," katanya.

Hal ini tidak hanya dilakukan orangtua saja, tapi juga kakek-nenek, guru-guru dan siapapun yang berinteraksi dengan anak-anak segala usia. Jika ini dilakukan, Westwood mengatakan, akan terjadi pola yang lebih positif di manapun di lingkungan anak berada.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya