Fidget Spinner Dapat Digunakan untuk Terapi Autisme?

- www.pixabay.com/Mediamodifier
VIVA.co.id – Belakangan ini mainan baru fidget spinner tengah menjadi kegemaran baru bagi anak-anak bahkan orang dewasa. Mainan yang memiliki baling-baling yang dapat berputar selama beberapa detik ini disebut dapat meredakan stres dan kecemasan, baik pada anak-anak maupun orang dewasa.
Namun, seiring dengan meningkatnya kepopuleran mainan ini, muncul banyak argumen mengenai manfaat dan kerugiannya.
Beberapa orang mempercayai kalau mainan kecil ini bisa membantu anak berkebutuhan khusus. Kenapa demikian? Dilansir laman Times of India, ketika diaplikasikan, fidget spinner akan berputar dan menciptakan efek hipnotik.
Hal tersebut bertujuan untuk meredakan stres dan kecemasan, karena otak kita ikut terlibat dalam kondisi itu sehingga memberikan rasa nyaman dalam situasi yang membuat stres.
Karena itulah, ketika anak berkebutuhan khusus memainlan fidget spinner, dipercaya mainan ini akan melepaskan hormon bahagia atau pereda stres. Gerakan konstan dari alat ini juga membantu mereka berkonsentrasi penuh.
"Fidget spinner adalah mainan biasa yang orangtua bisa berikan ke anak yang resah karena dapat menenangkan anak," kata Merry Barua, pendiri Action for Autism.
Merry melanjutkan, tidak ada sesuatu pada mainan ini yang membuatnya "spesial" untuk anak berkebutuhan khusus. Label bahwa mainan ini adalah khusus untuk anak berkebutuhan khusus, kata Merry, merupakan gimmick yang dibuat untuk mendongkrak penjualannya saja.