- Pixabay/Pexel
VIVA.co.id – Masalah kulit kering, bukan hanya sering dialami oleh orang dewasa. Bayi pun, juga rentan mengalami masalah ini. Tentu kulit kering bukan keadaan yang menyenangkan bagi si bayi mengingat keadaan ini dapat memicu iritasi dan aneka gangguan kulit lain pada bayi.
Kondisi kulit seperti ini biasanya terjadi akibat banyak hal. Pertama karena faktor biologis. Kelenjar keringat bayi belum sepenuhnya berkembang hingga usia mencapai satu bulan sehingga membuat kulit menjadi lebih sulit beradaptasi dengan suhu udara panas atau dingin.
"Kemampuan kulit bayi melindungi tubuh belum maksimal. Oleh karena itu, kulit bayi memiliki sifat lebih rentan, sensitif dan mudah kering," kata dokter anak asal Prancis, Dr. Jerome Valleteau de Moulliac di Jakarta, Rabu, 13 September 2017.
Selanjutnya, faktor di luar tubuh yang dapat membuat kulit bayi kering adalah suhu air dan durasi saat dimandikan. Semakin tinggi suhu air, maka semakin besar kemungkinan anak Anda mengalami kulit kering. Untuk itu, cukup mandikan bayi 5-15 menit saja.
"Kulit kering pada bayi terjadi karena banyak faktor. Temperatur air dan lama memandikan adalah di antaranya," kata dia.
Jika sudah terlanjur mengalami kulit kering, Anda dapat menggunakan pelembap berlabel hypoallergenic untuk meminimalisir risiko alergi. Gunakan sabun tanpa pengharum dan minim busa saat memandikan.
Selama Puasa Dilarang Pakai Skincare dengan Bahan Ini, Kenapa?
Untuk perawatan kulit selama bulan puasa, Kardiana mengungkap penting mengadopsi pola hidup sehat rajin membersihkan muka.
