Bermain di Luar, Kurangi Risiko Rabun Dekat pada Anak

Ilustrasi anak.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id – Kemudahan akses teknologi mungkin bisa membuat anak dengan cepat menguasai ponsel cerdas keluaran terbaru, tapi apakah interaksi anak dengan layar gawai akan memengaruhi perkembangan matanya?

Pandangan Mata Mulai Kabur, Ali Zainal Lakukan Ini

Kita sudah lama mendengar nasihat bijak lama yang mengatakan bahwa anak harus mengurangi melihat dari jarak dekat, duduk jauh dari layar televisi, dan mengurangi penggunaan kacamata. Tapi kini, sebuah penelitian baru-baru ini menemukan bahwa faktor lain yang juga penting adalah anak-anak harus pergi keluar rumah, biarpun bukan bermain, paling tidak mereka mendapat paparan sinar luar ruangan.

Yang mengejutkan, banyak waktu yang dihabiskan di luar ruangan bisa memberikan efek perlindungan dan mengurangi peluang anak mengalami myopic refractive correction. Miopia atau rabun dekat, merupakan kondisi di mana anak tidak bisa melihat jarak jauh tapi bisa melihat dengan jarak dekat, tanpa kacamata atau lensa kontak.

Anak Terlalu Lama di Depan Layar? Ini yang Harus Dilakukan

Biasanya kondisi ini mulai terjadi selama masa awal sekolah dasar. Karena anak-anak tidak tahu bagaimana anak lainnya melihat, mereka seringkali berpikir bahwa pandangan kabur mereka adalah normal, jadi pemeriksaan mata secara rutin penting dilakukan pada anak-anak.

Dilansir laman Daily Mail, ada beberapa teori yang menyebutkan kenapa bermain di luar baik bagi anak-anak. Salah satunya adalah anak bisa beraktivitas fisik lebih banyak ketika di luar dan aktivitas itu bisa melindungi mereka.

Katarak Bisa Terjadi pada Anak-anak dan Penderita Diabetes, Kenapa?

Teori lainnya mengatakan, radiasi sinar ultraviolet B dari matahari bisa memperlancar sirkulasi vitamin D, yang bisa melindungi pertumbuhan mata abnormal pada anak dan munculnya miopia. Selain itu, sinar ini juga bisa memperlambat pertumbuhan mata miopik abnormal dan sinar matahari lebih terang.

Teori yang dominan adalah sinar yang lebih terang di luar dapat menstimulasi dopamin dari sel khusus di dalam retina. Dopamin ini menginisiasi aliran sinyal molekul yang berakhir dengan pertumbuhan mata yang lebih lambat, artinya tidak ada miopia.

Bukti dari penelitian ini dan dari model hewan miopia mengindikasikan paparan sinar yang nyata, bukan hanya mengurangi waktu membaca karena anak-anak berada di luar, adalah yang memberikan dampak ajaib ini.

Jelas masih banyak yang harus dipelajari, tapi sebelum Anda menyuruh anak-anak bermain di luar, lindungi mereka dengan tabir surya dan kacamata hitam. Meskipun bermain di luar bisa mencegah rabun jauh, orangtua tetap harus memastikan anak tidak terkena masalah kulit atau mata lainnya dari paparan sinar ultraviolet.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya