- Pixabay
VIVA – Mainan yang terlalu banyak dimiliki si kecil, bisa memberi dampak buruk. Sebuah studi mengklaim, dengan mainan yang hanya sedikit, memberi waktu bermain anak yang berkualitas.
Dilansir laman NY Post, anak-anak dengan mainan yang hanya sedikit, terbukti dapat lebih kreatif dan fokus dibandingkan anak yang memiliki banyak mainan. Penemuan ini baru saja dipublikasikan dalam jurnal berjudul Infant Behavior and Development.
Dalam studi ini, peneliti dari University of Toledo mengobservasi pola bermain anak usia di bawah tiga tahun. Peneliti memberikan empat hingga 16 ragam mainan dan merekam kebiasaan bermain anak-anak tersebut.
"Saat diberikan mainan yang lebih sedikit, batita akan bertahan lebih lama dengan satu mainannya. Itu membuat mereka lebih fokus dalam mengeksplorasi dan bermain lebih kreatif," ujar peneliti.
Dalam artian lain, mainan yang lebih sedikit, membantu anak tumbuh dan berkembang lebih baik serta bermain secara sehat. Untuk mensiasati hal ini, orangtua disarankan untuk bisa membatasi satu jenis mainan yang dimainkan dalam satu waktu agar fokus si kecil bisa lebih baik.
"Direkomendasikan agar orangtua menyimpan banyak mainan dan hanya keluarkan satu jenis permainan untuk dimainkan dalam satu sesi. Hal ini membantu anak lebih fokus dan mencegah terganggu dari banyak mainan yang ia lihat." (one)
Bahaya Kecanduan Game Online pada Anak dan Cara Mengatasinya
Kecanduan game online nyatanya dapat mengganggu fokus dan kinerja akademis anak. Waktu yang dihabiskan untuk bermain game dapat mengganggu waktu belajar dan tugas sekolah
