Siksa 13 Anak Kandung, Suami Istri Ini Mengaku Tak Bersalah

David dan Louise Turpin
Sumber :
  • Reuters

VIVA – David dan Louise Turpin didakwa melakukan kekerasan, penyiksaan, pelecehan, dan mengurung 13 anak kandung mereka di rumahnya. Namun pasangan ini mengaku tak bersalah.

Lakukan Pelecehan Seksual pada Penumpang Angkot, Sopir di Aceh Dihukum Cambuk 154 Kali

Jaksa Penuntut mengatakan bahwa pasangan berusia 56 dan 49 tahun itu membiarkan anak mereka kelaparan, dan melarang mandi lebih dari sekali dalam setahun. Akibatnya, banyak ditemukan kotoran manusia di rumah tersebut, sehingga bau rumah itu sangat busuk.

"Perlakukan itu semakin parah, mulai dengan mengabaikan hingga pelecehan," kata Jaksa Penuntut Riverside County, Mike Hestrin seperti dilansir dari Metro.  

Driver Ojol Pelaku Pelecehan Pelajar SMP di Jaktim Ditangkap, Mengaku Sebelumnya Nonton Film Porno

Tindakan kejam tersebut sudah dilakukan David dan pasangannya sejak bertahun-tahun. Hestrin menjelaskan, beberapa anak juga diikat menggunakan tali di tempat tidur. Bahkan, anak yang berhasil membebaskan diri, akhirnya dirantai selama beberapa minggu atau bulan. Saat ditemukan, satu anak berusia 22 tahun dirantai di tempat tidur.

Tak hanya itu, mereka juga memukuli buah hatinya. Pasangan ini berhasil menyembunyikan hal itu lantaran anak-anak mereka sekolah di rumah atau homeschooling.  

Marah ke Anak, Lantas Apa yang Harus Dilakukan Orangtua?

Kejadian tersebut baru terungkap setelah putrinya yang berusia 17 tahun berhasil melarikan diri dan melaporkan kejadian yang dialaminya bersama dengan 12 saudaranya di rumah tersebut kepada polisi. Ketika polisi tiba di rumah pasangan Turpin di  Perris, sekitar 96,6 kilometer sebelah tenggara Los Angeles, mereka terkejut.

Kondisi anak-anak tersebut memprihatinkan. Anak-anak sangat kurus dan menderita malnutrisi yang menyebabkan gangguan kognitiif dan kerusakan saraf. Bahkan anak tertua yang usianya 29 tahun, hanya memiliki bobot 37 kilogram. Anak-anak, menurut Hestrin, tidak diberi makan, sementara pasangan itu mendapatkan makan dengan sangat baik.

Yang menyedihkan adalah pasangan itu sengaja memamerkan apel dan pai di atas meja, namun tak mengizinkan anak mereka memakannya. Anak-anak juga tak diizinkan bermain, meski memiliki mainan. Satu-satunya hal yang diizinkan adalah menulis jurnal. Di rumah itu, ditemukan ratusan jurnal.

Hestrin menuturkan bahwa penyiksaan tersebut telah dilakukan sejak tahun 2010, ketika keluarga itu masih tinggal di Fort Worth, Texas. Pasangan itu kini telah dipenjara dan didenda Rp120 miliar, namun mereka mengaku tidak bersalah dalam sidang perdana. Jika terbukti bersalah atas semua tuduhan, David dan Louise Turpin akan mendekam di penjara seumur hidup.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya