Alasan Kenapa Generasi Millennial Butuh Asuransi Kesehatan

Prudential
Sumber :
  • VIVA.co.id/Bimo Aria

VIVA.co.id – Generasi millennial atau generasi yang lahir mulai dari tahun 1981 hingga sebelum tahun 2000 belakangan banyak disebut karena memiliki karakter yang berbeda, terutama dalam hal gaya hidup dan pekerjaan.

OJK Cabut Izin Usaha Asuransi WanaArtha Life

Millennial sering kali digambarkan sebagai seorang yang gila kerja dan ambisius. Oleh sebab itu, mereka kurang memiliki waktu yang cukup untuk berolahraga. Tak jarang, generasi ini mengesampingkan masalah kesehatan semata untuk mengejar kariernya, termasuk dalam urusan asuransi.

Padahal, menurut Himawan Purnama, Senior Manager Product Developmen Prudential Indonesia, usia muda atau usia millennial sekarang, yakni 25-40 adalah yang paling tepat untuk berasuransi, terutama untuk asuransi kesehatan.

OJK: Pertumbuhan Industri Asuransi 2023 Perlu Didukung Relaksasi

"Millennial itu sebenrnya penting banget dan pemerintah itu menghimbau pentingnya sejak dini," kata dia saat ditemui usai peluncuran Pruprime Healthcare, di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Senin 20 Februari 2017.

Himawan melanjutkan, hal itu karena di usia muda belum banyak keluhan yang dialami. Dengan demikian, banyak perusahan asuransi yang menawarkan untuk perlindungan secara keseluruhan.

Industri Asuransi Optimistis Resesi Global 2023 Bakal Ciptakan Peluang Jangka Panjang

"Kalau usia muda mereka biasanya belum kepikiran. Padahal asuransi itu meng-cover risiko yang belum terjadi," katanya.

Dia melanjutkan, jika diasuransikan sejak awal, biaya yang dikeluarkan cenderung lebih murah. Di samping itu, bisa juga bisa sebagai investasi.

"Jadi mumpung masih muda masih sehat bisa di-cover full, biasanya lebih murah (kalau) mulai sejak dini berauransi. Kendalanya nanti (kalau sudah tua) bisa nambah, ini tuh kaya sedia payung sebelum hujan," kata dia.

Perihal asuransi kesehatan yang pas, menurut Himawan, semua dikembalikan kepada kebutuhan dan kemampuan secara finansial. Nantinya, dari pihak asuransi akan menyarankan mana yang lebih sesuai.

"Kalau mau tahu lebih lanjut ngobrol langsung tenaga pemasar. Needs-nya bisa jadi berbeda dan bisa disesuaikan dengan kondisi finansial masing-masing," jelas Himawan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya