Nostalgia Lewat Pertunjukan Wayang Potehi Bertema Hakim Bao

Wayang Potehi
Sumber :
  • VIVA/ Isra Berlian

VIVA – Jelang Hari Raya Imlek, sejumlah mal di Jakarta mulai menggelar acara seru dengan tema memperkenalkan sejarah dan budaya etnis Tionghoa.

Wayang Potehi: A Hybrid Symbol of Indonesian Diversity

Salah satu mal yang sudah mulai menggelar rangkaian acara menyambut Imlek adalah Mal Ciputra. Mengambil tema Lucky New Year Lucky New, mal yang terletak di Kawasan Jakarta Barat ini menampilkan salah satu kesenian asal Tionghoa yang cukup menyita perhatian pengunjung, Wayang Potehi.

Selama perayaan Imlek, pertunjukan Wayang Potehi ini akan ditampilkan dan didalangi oleh Sugi Waluyo atau kerap disebut Dalang Subur asal Suroboyo. Dalam setiap pertunjukannya dia mengambil cerita Jaksa Bao.

5 Kuliner Khas Cap Go Meh 2022 dan Makna yang Ada di Dalamnya

"Cerita ini belum pernah saya mainkan di sini sejak tahun 2014," kata dia kepada VIVA saat ditemui di Mal Ciputra Jakarta Barat, Senin, 5 Februari 2018.

Selain itu, dia menjelaskan pengambilan cerita ini pun juga mengacu kepada realita sosial yang tengah terjadi di Indonesia saat ini.

Viral Pengunjung Mal Padati Perayaan Imlek di Bandung

"Pertama belum pernah diceritakan, kedua sangat cocok diceritakan untuk era sekarang karena Jaksa Bao kan kalau di Indonesia seperti pemberantas korupsi bisa menangkap korupsi," jelasnya.

Dia menjelaskan cerita yang diadaptasi dari buku dengan 8 bab ini pun menceritakan perjuangan seorang Jaksa dalam menegakkan kebenaran dan keadilan.

"Di dalam buku jaksa Bao itu ada 8 bab kebetulan ini bab kedua yang judulnya Jaksa Bao berhadapan dengan Pang Yi (panglima raja muda) tapi dia berbuat semena-mena," jelas dia.

Dia melanjutkan, Pang Yi yang ditugaskan di kota Chen Zou pun diketahui memiliki sikap yang seenaknya sendiri, mencari keuntungan dari rakyat dengan mempersulit seseorang.

"Minta uang untuk mempermulus urusannya, sehingga dia bisa buat rumah besar dengan satu taman," ungkapnya.

Yang lebih parahnya kata dia, salah satu perbuatan Pang Yip yang lebih parah adalah merampas istri orang.

"Di siang bolong dia memerintahkan orangnya untuk culik istri orang dengan tujuan untuk melampiaskan nafsu bejatnya. Namanya itu enggak boleh nah di sini Jaksa Bao akan menguak perbuatan Pang Yi. Untuk hari ini merupakan kelanjutannya dari sesi pertama tadi," jelas dia.

Wayang ini pun berhasil menarik minat para pria berusia lanjut. Salah satunya adalah Kim yang mengaku sangat menyukai kegiatan ini.

"Menunggu-nunggu ini bagus sekali. Sekalian bernostalgia," ucapnya kepada VIVA.

Tidak hanya dia, Andy pun mengaku baru pertama kali melihat Wayang Potehi ini dan cukup terkesan dengan ceritanya.

"Bagus, saya baru lihat seru," beber dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya