- REUTERS/Thomas Peter
VIVA – Musim bunga sakura bermekaran selalu menarik wisatawan dari seluruh dunia untuk datang ke Jepang setiap musim semi. Namun tak bisa dipungkiri, terkadang musim bunga sakura bisa berubah-ubah tak pasti.
Bagi Anda yang ingin merencanakan liburan menikmati bunga sakura, perlu mencatat kapan waktu yang tepat untuk melihat bunga ikonik Jepang itu. Dilansir dari Lonely Planet, Selasa 6 Februari 2018, Japan Meteorological Corporation (JMC) telah merilis perkiraan mekarnya bunga sakura di tahun 2018 ini.
Prediksi tersebut meliputi kapan 1.000 bunga sakura akan bermekaran di lokasi berbeda di seluruh negeri Japang. Tentunya ini dapat membantu melakukan hanami atau melihat bunga sakura mekar, yang merupakan budaya orang Jepang untuk keluar rumah menikmati pemandangan bunga sakura bermekaran.
JMC menyatakan pemandangan mekarnya bunga sakura dimulai pada 20 Maret 2018 di Tokyo, dan saat mekar sepenuhnya terjadi pada 28 Maret 2018. Sedangkan di Hokkaido, diperkirakan akan mulai muncul sekitar 3 Mei, dan mencapai puncak mekar penuh pada 6 Mei 2018.
Sementara itu, di kota-kota besar lainnya seperti Honsu akan datang lebih awal, di Kyoto bunga sakura akan mulai bermekaran sekitar 27 Maret 2018 dan mencapai puncak pada tanggal 4 April 2018, dan Osaka pada 26 Maret 2018 dan mencapai puncak pada 3 April 2018.
JMC mengatakan penelitian ini muncul dari metode yang mereka kembangkan sendiri untuk meramalkan kapan bunga-bunga tersebut dapat bermekaran. Walaupun alam tidak dapat diprediksi 100 persen, namun perkiraan ini dapat membantu para wisatawan untuk memperkirakan kapan waktu terbaik menikmati pemandangan mekarnya bunga sakura. (ren)
Diduga Wisatawan Indonesia Rusak Pohon Sakura di Jepang, Netizen: Bikin Malu
Sosial media baru-baru ini dihebohkan dengan kejadian wisatawan yang diduga WNI merusak bunga sakura di Jepang. Kejadian itu viral setelah diunggah akun X @convomfs.
