- ANTARA FOTO/Risky Andrianto
VIVA – Libur perayaan Imlek 2018 menjadi momen untuk menghabiskan liburan bersama keluarga. Tidak sedikit warga Indonesia yang menghabiskan waktu liburan ke luar negeri.
Garuda Indonesia mencatatkan terjadi peningkatan signifikan pada rata-rata tingkat keterisian penumpang, ke sejumlah destinasi favorit menjelang libur perayaan Imlek 2018. Tingkat keterisian hingga di atas 85 persen, khususnya pada sektor penerbangan internasional.
Pada periode long weekend Imlek tersebut beberapa destinasi yang diperkirakan mengalami lonjakan permintaan, antara lain, Medan, Denpasar, Jakarta, dan Surabaya. Sedangkan destinasi internasional yang mengalami peningkatan signifikan di antaranya ke kota-kota di China, seperti Beijing, Shanghai, Hongkong, hingga Melbourne (Australia).
Direktur Marketing dan Teknologi Informasi Garuda Indonesia, Nina Sulistyowati, mengungkapkan peningkatan penumpang sudah mulai terjadi pada 12 Februari 2018 lalu, dengan puncaknya diperkirakan akan terjadi di tanggal 15-16 Februari 2018.
"Sedangkan untuk arus balik diperkirakan akan terjadi pada 18-19 Februari," katanya seperti dikutip dari siaran persnya yang diterima VIVA di Jakarta, Rabu 14 Februari 2018.
Dalam upaya maksimalisasi kapasitas layanan penerbangan, Garuda Indonesia menyediakan dua penerbangan tambahan yang terdiri dari rute Jakarta-Pontianak dan Pontianak-Jakarta untuk mengantisipasi peningkatan penumpang pada periode perayaan imlek pada 12-13 Februari 2018 lalu.
"Penambahan frekuensi penerbangan tersebut merupakan bagian dari upaya maskapai dalam mengakomodir permintaan pengguna jasa, khususnya untuk merayakan peringatan Imlek melalui perayaan Cap Go Meh di Pontianak,” kata Nina.
Perayaan Tahun Naga Kayu, Nuansa Meriah Imlek Hiasi Hotel Borobudur Jakarta
Di area Pendopo Hotel Borobudur Jakarta, momen Hari Raya Imlek menghadirkan atraksi barongsai yang diramaikan pengunjung, tamu menginap serta pihak perwakilan manajemen.
