- VIVA/ Diki Hidayat/ Garut
VIVA – Menteri Pariwisata, Arief Yahya memberi dukungan penuh penyelenggaraan acara Gebyar Pesona Budaya Garut (GPBG) 2018 yang berlangsung di Lapangan Sarana Olah Raga (SOT) Ciateul, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Kamis 22 Februari 2018.
Melalui tema "Gawe Rancage Mawa Karaharjaan" (Kerja Bersama Menuju Kesejahteraan), Arief mengajak masyarakat Indonesia untuk ikut mempromosikan wisata. Sehingga sektor wisata di Kabupaten Garut terus berkembang untuk menyejahterakan masyarakat Garut.
"Tema ini sangat tepat dengan pengembangan pariwisata untuk menyejahterakan masyarakat", ujarnya, usai membuka acara tersebut pada Kamis 22 Februari 2018.
Event GPBG yang ke-16 tahun 2018, sudah masuk dalam 100 Calender of Event (CoE) Wonderful Indonesia 2018 yang menjadi salah satu magnet untuk mendatangkan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia dan menggerakkan wisatawan nusantara (wisnus) berwisata di Tanah Air.
"Tahun ini kami menargetkan 17 juta wisman dan 270 juta wisnus datang ke Indonesia," ungkap Arief.
Lanjut Arief, CoE 2018 sebagai calendar of events yang pertama kita miliki, setelah melalui tahapan seleksi secara ketat oleh tim kurator dengan menggunakan kriteria bahwa event tersebut diselenggarakan secara profesional dan tepat waktu.
CoE 2018 terdiri, 60 events budaya, 30 alam dan buatan, 10 destinasi prioritas yang diselenggarakan dengan memadukan nilai budaya dan komersial atau culture values dan commercial values.
"Selain CoE 2018, terdapat dua event besar internasional, yaitu Asian Games di Jakarta dan Palembang pada Agustus 2018 dan Annual Meeting IMF-WB pada Oktober 2018 di Bali, " katanya.
Sementara GPBG menampilkan ratusan kesenian daerah Jawa Barat yang disaksikan ribuan warga Garut. Hadir pula sejumlah duta besar seperti Zalmai Wafamal-Wakil Dubes Afghanistan, Emil Ahmadov-Consul Embassy Afghanistan, Mehdi Abolghasemi-Attaché Embassy Iran, Mahmud Tohtie-Wakil Dubes Uzbekistan, Alisher Kayumov-Senior Diplomat Uzbekistan serta Roslan-Othman Director of Malaysian Tourism.
