- Istimewa
VIVA – Raja Ampat menjadi salah satu destinasi yang paling populer di kalangan wisatawan domestik maupun internasional. Berada di kawasan timur Indonesia, Raja Ampat menawarkan destinasi keindahan bawah laut, pantai pasir putih, budaya yang menarik hingga keramahan masyarakat Papua.
Namun, melakukan perjalanan ke Raja Ampat bisa menjadi relatif mahal, mengingat lokasinya yang terpencil dan belum terjamah.
Tapi, ada beberapa cara untuk menghemat anggaran Anda, salah satunya dengan menekan bujet penginapan. Temukan hostel atau homestay terbaik di Raja Ampat. Meski tinggal di hostel, Anda bisa membenamkan diri dalam daya tarik alami daerah dan kehidupan lokal Raja Ampat.
Berikut enam hostel terbaik untuk para backpacker di Raja Ampat
1. Kamar Raja Homestay
Dengan asumsi arsitektur rumah tradisional, wisma ini memberi Anda pengalaman lengkap tentang Raja Ampat, dari penginapan hingga makanan lezat. Meskipun sederhana, kamar-kamarnya menawarkan kenyamanan yang cukup untuk mengisi ulang tenaga Anda setelah seharian melakukan kegiatan yang menyenangkan.
Dengan kamar yang luas, kasur yang bagus, kelambu, dan kipas untuk setiap kamar. Para tamu juga dapat menikmati makan malam atau barbekyu di area makan di tepi pantai. Untuk menginap semalam di sini mulai dari Rp538 ribu.
2. Miosba Homestay
Homestay ini menggabungkan arsitektur lokal dengan kenyamanan dan estetika. Properti ini memiliki bungalow terpisah untuk individu, dilengkapi dengan fasilitas dasar seperti kasur, bantal, dan kelambu.
Terletak tepat di tepi pantai dan dekat dengan desa setempat, para tamu juga dapat meminta untuk berada di sekitar desa pulau tersebut serta menghabiskan waktu untuk berinteraksi dengan penduduk setempat. Untuk menginap semalam di sini mulai dari Rp673 ribu.
3. Kakatua Hostel
Kakatua adalah asrama modern pertama Raja Ampat dengan tempat tidur susun bergaya asrama. Hotel ini memberikan semua yang Anda butuhkan untuk menjaga gaya hidup dinamis dan modern saat berada di surga terpencil.
Desain kamar minimalis akan membuat Anda tetap semaksimal mungkin, dengan peralatan modern seperti kamar mandi bergaya Barat, wi-fi gratis, serta ruang umum yang nyaman, baik di dalam maupun di luar ruangan. Para tamu juga dapat menikmati akses mudah ke pantai tepat di luar ambang pintu. Untuk menginap semalam di sini mulai dari Rp465 ribu.
4. Tanjung Mefiyai Homestay
Pondok kayu tradisional ini memiliki enam kamar sederhana, namun luas untuk backpacker. Ada area teras umum yang menghadap ke pantai putih yang indah, di mana para tamu dapat duduk santai, bersantai dan makan, atau bersosialisasi dengan sesama backpacker. Dan ketika waktu petualangan tiba, Anda akan menemukan diri Anda sudah berada di dekat atraksi yang harus dikunjungi seperti Pianemo dan Kepulauan Pam.
5. Kordiris Homestay
Kordiris adalah salah satu tempat tinggal keluarga yang paling menakjubkan dan terorganisasi dengan baik yang dijalankan oleh masyarakat setempat. Itu berarti Anda mendapatkan paket lengkap pengalaman lokal yang otentik, pemandangan perairan murni tepat di luar pintu Anda, dan makan tiga kali sehari. Semuanya dengan harga terjangkau, sekaligus membantu ekonomi lokal secara langsung.
Beberapa bungalow dibangun di atas air dan yang lainnya bertengger di pantai pasir putih, dengan balkon pribadi dan tempat tidur gantung untuk bermalas-malasan atau bersantai setelah seharian petualang.
