- VIVA.co.id/Dwi Royanto
VIVA – Kota Semarang, Jawa Tengah segera memiliki destinasi wisata baru untuk terus menarik wisatawan dalam dan luar negeri. Wisata hutan kota bernama Pasar Semarangan Tinjomoyo itu bakal dihelat rutin dengan berbagai acara menarik.
Salah satu yang menjadi suguhan wajib adalah gelaran pesta kuliner empat negara, yakni kuliner etnis Jawa (Indonesia), China, Arab, dan negara di Eropa. Aneka ragam kuliner khas itu selama ini memang telah menyatu dengan budaya di Kota Semarang.
"Sebagai agenda wisata, tentunya promosi kuliner khas Semarang kami tonjolkan di Pasar Semarangan. Selain masakan Jawa, China, Arab, dan Western juga handycraft khas Semarang," kata Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, Jumat, 9 Maret 2018.
Total ada 25 jenis masakan khas yang akan memanjakan lidah pengunjung di destinasi baru wisata Kota Tinjomoyo ini. Konsepnya, memang hampir sama dengan pasar-pasar wisata yang selama ini nge-hits seperti Pasar Karetan yang digagas Kementerian Pariwisata.
"Tapi, kelebihan pasar Semarangan ini, pedagang dan aneka kulinernya lebih banyak, termasuk teori pembayaran yang lebih baik dengan non-tunai. Kami juga punya tempat yang lebih luas," tutur dia.
Hendrar menyebut bahwa konsep Pasar Semarangan Tinjomoyo akan menjadi sebuah pasar digital terbuka, yakni sebuah pasar tradisional yang Instagramble di alam terbuka. Konsep itu akan menjadi representasi pembangunan Kota Semarang sebagai smart and sustainable city.
Adapun soft launch Pasar Semarangan akan dilakukan pada 17 Maret 2018. Bahkan, agenda wisata unggulan Semarang Great Sale pada 7 April nanti juga akan diselenggarakan di kawasan itu.
Untuk tiga bulan pertama, Pasar Semarangan akan dibuka setiap hari Sabtu mulai pukul 15.00 hingga 21.00 WIB. Di luar waktu itu, masyarakat juga dapat menggunakan area Pasar Semarangan ini untuk santai-santai atau jogging.
Selain menjadi ruang terbuka hijau, kawasan dengan luas mencapai 6.000 meter persegi ini juga menjadi area bermain, kemping, outbond, dan lainnya.
