5 Tips Liburan Hemat ke Jepang

Pemandangan Tokyo Jepang di Malam Hari
Sumber :
  • VIVAnews/Maya Sofia

VIVA – Jepang menjadi salah satu destinasi wisata incaran sebagian besar masyarakat dunia. Ini tidak lain karena Jepang dapat mengakomodasi berbagai jenis keinginan wisatawan. Mulai dari alam, budaya, sejarah, hingga belanja

Tidak hanya itu saja, tingkat keamanan yang tinggi dan keramahan masyarakat setempat, yang suka membantu wisatawan, menjadi alasan banyak wisatawan berkunjung ke Jepang. 

Namun, tidak sedikit dari mereka harus berpikir berulang kali untuk bisa berwisata ke negeri berjuluk Matahari Terbit itu. Mengingat akomodasi, transportasi hingga makanan di sana yang terbilang cukup mahal. Namun sebetulnya Anda bisa mensiasati berbagai biaya kehidupan di Jepang agar liburan Anda tidak menguras kantong. 

Berikut ini beberapa saran dari Tour Consultan HIS, Mikha, untuk menekan biaya perjalanan ke Jepang, yang ditemui VIVA, di Central Park Jakarta Barat. 

1. Pemilihan tanggal berkunjung

Mikha menyarankan untuk menghindari musim panas, musim dingin dan musim sakura. Mengingat musim tersebut masuk ke dalam high season.

"Kalau high season bisa disiasati untuk pakai tour karena saat musim tersebut, tour and travel suka membuat bundling harga, dan itu bisa jauh lebih murah jika pergi sendiri. Bedanya bisa sampai 50 persen," kata dia. 

Jika memang tetap ingin mengunjungi Jepang tanpa menggunakan jasa agen perjalanan, Anda bisa mengunjungi Jepang di bulan Februari atau Bulan Puasa. 

"Bulan Februari paling murah atau pas puasa, tapi jangan dekat dengan lebaran, karena sama aja," jelas dia. 

Dia mengungkapkan tiket penerbangan pulang pergi di bulan Februari ada seharga Rp4,5 juta menggunakan maskapai Ana Air. "Untuk kelas ekonomi kalau tidak ada promo bisa sampai Rp12 juta PP itu pakai ANA Air, Japan Airlines atau Garuda," kata dia.

2. Penginapan

Supaya menghemat pengeluaran penginapan, Anda bisa memilih penginapan di Airbnb, hotel kapsul, hingga asrama. 

3. Makan

Untuk makan sehari-hari di Jepang memang terbilang cukup mahal Anda. Agar dapat menghemat pengeluaran biaya makan Anda bisa mencari makanan di pinggir jalan atau gerai makanan cepat saji, seperti bento hingga yoshinoya hingga minimarket seperti 7-Eleven atau Family Mart. 

"Kalau makan di restoran pasti mahal," jelas dia. 

Tantrum pada Anak, Apakah Ada Kaitannya dengan Makanan yang Dikonsumsi Sang Ibu Selama Kehamilan?

4. Tempat wisata

Berwisata ke beberapa tempat wisata di Jepang ternyata juga bisa tanpa biaya. Anda pun harus mencari beberapa lokasi wisata yang membebaskan biaya masuk. 

Viral Pegawai Minimarket Ribut dengan Tukang Parkir Liar, Netizen: Premanisme Terselubung

"Tempat wisata gratis banyak, kayak kastil. Taman hiburan itu enggak gratis," jelas dia. 

5. Transportasi selama di Jepang

Bang Jago Peras 3 Minimarket di Jakbar, Ngambil Barang Seenaknya tapi Gak Mau Bayar

Jika hanya mengelilingi Tokyo saja ada baiknya Anda menggunakan subway (kereta bawah tanah), karena jauh lebih murah jika dibanding menggunakan Japan Railway Pass. 

"Nanti tinggal beli tiket subway (metro/toei pass). Kalau memang ingin keliling seluruh Jepang baiknya menggunakan JR Pass, karena kan sudah mencakup beberapa jenis transportasi, dan jatuhnya lebih murah," ujarnya. 

Ilustrasi biji Kopi.

6 Makanan yang Sebaiknya Dihindari saat Menikmati Secangkir Kopi

Bagi banyak orang, kopi adalah minuman wajib untuk memulai hari. Rasanya yang khas dan efek kafeinnya dapat membantu meningkatkan fokus dan kewaspadaan.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024