8 Cara agar Traveling Lebih Seru, Nomor 6 Penting Banget

Ilustrasi liburan/liburan musim dingin.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Sudah menyaksikan serial terbaru Better Late Than Never musim kedua yang tayang di Sony Channel 20 April 2018 kemarin? Pasti jadi tergoda untuk segera menikmati waktu libur. Dengan musim liburan yang akan segara datang, Sony Channel telah mengumpulkan beberapa tips traveling dari para bloger di Asia. Salah satunya bloger dari Indonesia, yakni Febrian.

Pemprov: Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan

Dari rilis Sony yang diterima VIVA, Minggu, 22 April 2018, berikut ini tips bepergian yang harus diperhatikan agar liburan semakin menyenangkan.

Berpakaian seperti warga lokal

Netizen Kritik Adab Nagita Slavina Kasih Bekas Makanan dari Gigitannya ke Karyawan RANS

Takut menjadi yang paling mencolok di kerumunan? Coba berbaur dengan penduduk setempat dengan berpakaian seperti mereka.

“Saat saya mengunjungi India, saya sering mengenakan pakaian tradisional mereka dan mereka pun sepertinya menghargai usaha saya. Selain itu, dengan berpakaian seperti warga lokal, akan terlihat sangat bagus saat kalian mengambil foto,” ujar Febrian.

Daftar Harga Pangan 19 April 2024: Bawang hingga Telur Naik

Terbuka untuk pengalaman baru

Ketika para selebriti dari acara Better Late Than Never berangkat dalam petualangannya, mereka tentu saja tidak menyangka akan berdandan dan berpakaian seperti kaum Viking atau belajar cara bernyanyi di Pegunungan Alpen Bavaria. Tetapi kenangan indah tersebut ada karena mereka berani mencoba hal-hal yang baru.

Penulis blog A Girl and A Bald Travelle, membagikan cerita mereka saat bepergian pertama kali ke Maroko, di mana mereka menginap di perkemahan dengan harga hotel bintang lima.

“Harga menginapnya memang mahal, tetapi pengalaman tidur di dalam selimut yang hangat, dan tertidur di bawah langit yang dipenuhi bintang adalah sesuatu yang tidak bisa saya dapatkan di hotel lain,” ujarnya.

Traveling juga bukan hanya sekadar berjalan-jalan untuk mengambil foto selfie. “Pengalaman terbaik datang dari mencoba berbagai kegiatan dan berbaur dengan penduduk setempat,” ucap pemilik blog Travel Up.

Belajar tawar menawar

Sangat mudah untuk terpikat oleh pemandangan dan suasana di pusat perbelanjaan. Saat kelima bintang Better Late Than Never tersesat di pasar Marrakesh di Maroko, ada tips yang perlu diingat agar Anda tidak membayar terlalu mahal saat belanja.

“Selalu menawar dengan tersenyum,” kata penulis blog  Travel Inspiration 360. “Hal tersebut dapat membuat perbedaan antara membayar harga yang lebih tinggi dan mendapatkan potongan harga,” katanya.

Pemilik blog Travel Chameleon juga menyarankan untuk mempelajari sedikit mengenai bahasa lokal negara yang akan dikunjungi. “Satu hal penting yang saya pelajari mengenai tawar-menawar adalah dengan mempelajari sedikit bahasa lokal. Jika Anda berbicara seperti turis, Anda akan dikenakan harga turis. Sebelum mengunjungi negara manapun, saya akan belajar beberapa frasa-frasa penting seperti, ‘Berapa harganya?’ Atau ‘Bisakah ini lebih murah?’,” ujarnya.

Mencoba makanan lokal

Bagaimanapun, makanan adalah faktor yang besar ketika Anda bepergian ke suatu tempat.

“Kita semua tahu bahwa mencoba makanan lokal adalah hal yang penting saat mengunjungi sebuah tempat. Lihatlah meja sekitar Anda khususnya saat bepergian ke luar negeri dan perhatikan apa yang dimakan oleh para warga lokal di sana. Biasanya jika kita bertanya dengan ramah, mereka dengan senang hati memberikan rekomendasi makanan kepada kita,” saran bloger Morgan Awyong.

Jelajahi kota

Datang ke kota atau negara yang baru mungkin tidak mudah, tetapi ada banyak cara untuk menjelajahi kota atau negara tersebut, mulai dari mengikuti tur yang terorganisir hingga menyewa pemandu lokal.

“Cara eksplorasi yang paling saya sukai adalah bepergian dengan sepeda dan menjelajah kota tersebut sendirian. Dengan cara itu kita bisa menghemat karena lebih murah dan lebih nyaman. Anda pun dapat berhenti di mana pun Anda inginkan, sekaligus melihat sisi lain kota tersebut,” ujar penulis blog Travel Up.

Kurangi bahan bawaan

Pemilik blog Travel Up juga menyarankan para traveler untuk mengurangi barang bawaan mereka saat bepergian.

“Sebisa mungkin, saya mencoba untuk hanya membawa ransel dibandingkan koper ketika saya bepergian, sehingga lebih mudah dan lebih cepat untuk keluar masuk bandara atau saat transit. Karena saya biasanya menyewa sepeda motor ketika saya sampai tujuan, oleh karena itu traveling light mempermudah saya bepergian,” katanya.

Santai

Jangan memusingkan hal-hal kecil. Ingatlah bahwa Anda sedang berlibur dan terkadang tidak masalah kalau Anda hanya bersantai. Seperti blogger Morgan Awyong yang selalu bersantai dan tidak terburu-buru saat ia bepergian.

“Slow travel adalah perjalanan yang terbaik bagi saya. Seperti memperhatikan gambar ilusi 3D, Anda dapat mengerti inti dari suatu tempat ketika melihatnya cukup lama. Ketika Anda tidak terburu-buru dari titik A ke B, Anda akan menyadari semua hal-hal menarik di sekeliling Anda,” ucapnya.

Bersiap untuk keadaan tak terduga

Untuk hal-hal yang tidak terduga saat sedang berlibur, Febrian memiliki tips khusus. “Bersiaplah untuk segala macam hal dan dapat beradaptasi, karena Anda akan mengalami banyak hal tak terduga ketika Anda traveling,” ujarnya. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya