Kesempatan Langka, Pengunjung Diajak Kasih Makan Penguin

Penguin di Eco Green Park Malang
Sumber :
  • VIVA.co.id/Lucky Aditya

VIVA – Hari Penguin Sedunia pada Rabu, 25 April 2018 diperingati pengelola Eco Green Park dengan mengajak seluruh pengunjung bercengkerama dengan satwa lucu yang identik hidup di suhu dingin tersebut.

Thousands of Penguin Chicks Die in Antarctic Due to Low Ice Levels

Pengunjung dibiarkan berinteraksi dengan 11 penguin Humboldt asli Peru, Amerika Selatan. Pengelola menyediakan belasan kilogram ikan kembung bagi pengunjung untuk memberi makan ke penguin.

"Karena ini hari spesial penguin, kami beri porsi makan lebih. Kami sediakan ikan kembung untuk pengunjung agar mereka bisa berinteraksi dengan memberi makan langsung ke penguin," kata Operational Manager Eco Green Park Malang, Anggun Dwi Cahyono, Rabu, 25 April 2018.

Ribuan Anak Penguin Terbunuh karena Tingkat Es yang Menurun

Penguin ini merupakan hasil pembiakan dari ZooParc de Beauval, Prancis. Di sini, ada 11 penguin yang terdiri atas lima jantan dan enam betina. Eco Green Park dipercaya menjadi bagian konservasi hewan yang hidup berkelompok tersebut.

"Selain memperingati Hari Penguin, kami juga ingin penguin menjadi ikon dan berkembang di sini. Kami akan memaksimalkan perawatan di sini, karena telah mengambil bagian dalam konservasi satwa ini," ujar Anggun.

Kotoran jadi Penanda Keberadaan Koloni Penguin Kaisar yang Terancam Punah

Penguin di Eco Green Park Malang

Dia menuturkan, makanan 11 penguin di Eco Green Park adalah ikan kembung dan cumi. Saat ini, pengelola sedang mencoba pengembangbiakan penguin dan tempat khusus yang disediakan agar penguin dapat menyimpan telurnya hingga menetas.

"Proses kembang biak itu masih kami coba. Kami sediakan tempat khusus karena sekarang memasuki musim kawin. Pernah bertelur tapi kosong, tidak ada isinya. Saat ini, kami sediakan makanan yang mengandung banyak protein," kata Anggun.

Penguin Humboldt bisa hidup di wilayah tropis. Penguin ini dikenal sebagai binatang yang lincah di darat dan gesit di air. Selain itu, punya kemampuan adaptasi yang cepat dengan suhu dan jenis air.

"Kami siapkan dua kandang, ada kandang yang memiliki suhu 5 derajat dengan air asin. Ada juga kandang yang kami isi dengan air tawar. Juga ada kandang sendiri khusus untuk berkembang biak," ucap Anggun.

Fatimah Maulidina, pengunjung Eco Green Park mengaku senang karena mendapat kesempatan langka berinteraksi dengan penguin. Bersama rombongan sekolah dari SMP Negeri 1 Malang, ia secara bergantian memberi makan langsung ke penguin.

"Rasanya seru karena ini pertama kali buat saya. Saat bawa ikan, penguin naik ngikutin makanannya. Tadi saya dua kali kasih makan. Kebetulan juga suka penguin karena berenangnya lucu, gerakannya lucu," kata remaja berusia 13 tahun itu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya