Semarang Bangun Jembatan Air Mancur Pertama di Indonesia

Moonlight Rainbow Fountain Seoul, Korea Selatan
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Sebagai salah satu tujuan wisata di Jawa Tengah, Kota Semarang terus menggenjot pembangunan infrastruktur pariwisata. Terbaru, kota berjuluk Lunpia ini akan membangun jembatan air mancur atau bridge fountain yang pertama di Indonesia.

Libur Panjang Imlek, Intip 4 Wisata Menarik di Semarang Bernuansa Pecinan

Sejumlah bridge fountain di kota-kota di dunia selama ini telah menjadi magnet untuk menarik wisatawan. Sebut saja Banpo Bridge Fountain di Korea Selatan. 

Destinasi  pertunjukan Moonlight Rainbow Fountain atau air mancur pelangi cahaya bulan yang selalu diburu oleh para wisatawan saat berkunjung ke Seoul. Pertunjukan air mancur di jembatan yang melintasi Sungai Han tersebut juga tercatat dalam Guiness World Record sebagai pertunjukan air mancur jembatan terpanjang di dunia.

Mau Wisata ke Kota Lama dan Lawang Sewu Semarang? Naik Kereta Cuma Rp10 Ribu

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengatakan, pembangunan atraksi jembatan air mancur warna-warni di kotanya akan terealisasi tahun ini. Wahana yang dibangun di jembatan Banjir Kanal Barat itu akan menjadi yang pertama di Indonesia. 

"Jembatan air mancur di Banjir Kanal Barat targetnya selesai bulan November 2018," kata Hendrar di Semarang Selasa, 1 Mei 2018. 

Cantiknya Jembatan Kaca Tinjomoyo Semarang, Kapan Dibuka?

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, saat meninjau proyek jembatan air mancur

Proyek Rp17 miliar

Proyek yang menjadi bagian dari program peningkatan  pariwisata Kota Semarang itu disebut akan menelan anggaran senilai Rp17 miliar. Sebelum proyek itu, kota Semarang juga mengerjakan proyek air mancur menari di Taman Indonesia Kaya Kota Semarang, yang ditargetkan selesai bulan Mei.

Khusus pengerjaan air mancur menari di Taman Indonesia Kaya, progresnya sudah mencapai 25 persen. Pekerjaan fisik dengan anggaran Rp3,8 miliar itu kini sudah hampir rampung. 

Sedangkan untuk pengerjaan jembatan air mancur di Banjir Kanal Barat, saat ini sedang dalam persiapan lelang. 

"Kalau untuk DED (detail engineering design) sudah selesai, saat ini sedang dalam proses lelang, dan pengerjaan memakan waktu sekitar enam bulan," ujarnya menjelaskan.

Ia optimistis dengan adanya wahana wisata baru itu wisatawan ke Kota Semarang akan meningkat. Di mana pada 2011 hanya ada 2,1 juta wisatawan per tahun yang datang ke Kota Semarang. Lalu pada tahun 2017 jumlahnya meningkat sampai 5,8 juta wisatawan per tahun. 

"Maka dengan pengerjaan dua objek wisata baru di tahun 2018 ini, saya rasa pada 2019 nanti jumlah wisatawan yang datang ke Kota Semarang setiap tahunnya bisa didorong sampai ke lebih dari tujuh juta kunjungan." (mus)
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya