- VIVA/Isra Berlian
VIVA – Festival Minangkabau kembali digelar di Taman Impian Jaya Ancol. Kegiatan ini menjadi salah satu komitmen Taman Impian Jaya Ancol, dalam melestarikan dan memopulerkan kebudayaan Nusantara. Hal itu disampaikan langsung oleh Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol, C. Paul Tehusijarana.
"Kegiatan ini merupakan bagian dari Ancol untuk mempromosikan budaya Indonesia secara menyeluruh. Sebelumnya pada saat Nyepi kami menyelenggarakan Festival Ogoh-ogoh, sekarang Minangkabau. Kita ingin mempresentasikan budaya Indonesia," kata dia saat pembukaan Ancol Kampoeng Minangkabau Festival 2018 di Pantai Lagoon Ancol, Kamis, 10 Mei 2018.
Di sisi lain, Sekretaris Daerah Minangkabau, Ali Asmar, pun mengapresiasi kegiatan Ancol Kampoeng Minangkabau Festival 2018. Menurut dia, kegiatan ini dapat melestarikan budaya Minang sekaligus mengobati kerinduan masyarakat Minang yang merantau ke Jakarta.
"Dengan adanya acara ini sekaligus menjadi ajang untuk mencintai produk lokal sekaligus menjawab kerinduan dengan kampung halaman. Karena di sini terdapat sajian kuliner dari berbagai kota di Padang. Sekaligus mempertahankan budaya meski berada di tanah rantau," ucapnya.
Untuk diketahui, kegiatan yang diselenggarakan hingga Minggu, 13 Mei 2018 akan diisi dengan berbagai kesenian budaya dan juga wisata kuliner khas Minangkabau yang terkenal memiliki rasa pedas dari penggunaaan bumbu khas dan rempah-rempah.
Sebut saja nasi kapau, rendang, itiak lado hijau dan sate danguang-nguang tersaji dalam perhelatan ini. Tidak ketinggalan jajanan seperti es tebak, martabak hayuda, lontong kapua dan bika amak juga akan dapat ditemui di festival ini.
Selain itu masih ada banyak lagi unsur-unsur seni budaya yang akan tampil seperti Makan Bajamba, Rabab Tradisional, Salawat Dulang Tradisional dan Permainan Tradisional Kuis Interaktif Minang.
Festival ini juga akan dimeriahkan oleh penampilan seniman-seniman asal Minangkabau yaitu Kintani, Youtuber Minang (YTM), Dayukoto, serta penampilan spesial dari penyanyi yang mempopulerkan lagu Tak Tuntuang yaitu Upiak Isil.
