Logo ABC

Wisata Toleransi Di Gereja Ayam Magelang Menarik Perhatian Dunia

Banyak kesalahpahaman soal bentuk gedung, tapi pesannya kuat yakni untuk mempromosikan perdamaian
Banyak kesalahpahaman soal bentuk gedung, tapi pesannya kuat yakni untuk mempromosikan perdamaian
Sumber :
  • abc

Namun sebutan Gereja Ayam ini oleh pemilik sekaligus pendiri bangunan itu, Daniel Alamsyah (75 tahun) dinilai kurang tepat.

William Wenas, 37 tahun, pengelola Gereja Ayam yang juga putera ke-5 dari Daniel Alamsjah mengatakan sejak awal ayahnya merancang bangunan itu berbentuk burung Merpati, symbol perdamaian dan roh Kudus seperti petunjuk di dalam mimpinya.

“Visi Papa sejak awal sebenarnya membangun rumah doa berbentuk merpati, tapi mungkin karena dibangunnya tidak pakai desainer dan yang mengerjakannya juga warga setempat, jadi mungkin hasilnya kurang professional. Akhirnya mungkin jadi lebih mirip dengan ayam. Makanya kemudian disebut Gereja Ayam oleh orang-orang,” tutur William Wenas.

Ia juga menambahkan tidak hanya bentuk bangunan itu saja yang disalahartikan pengunjung, tapi konsep bangunan yang diberi nama rumah doa Bukit Rhema sendiri juga agak kerap keliru dipahami warga yang mengidentikan rumah doa dengan gereja.

"Kita memiliki tim yang selalu menjelaskan pada pengunjung kalau ini bukan gereja, tetapi rumah doa yang mungkin mengusung konsep berbeda dengan rumah doa lain karena rumah ini diperuntukan bagi semua agama," tambah William.

Bukan gereja tapi untuk semua orang

Seorang perempuan sedang menatap dinding yang penuh dengan lembaran kertas
Pengunjung bisa menulis dan menggantungkan doa serta harapan mereka dalam gedung.