- REUTERS/Beawiharta
VIVA – Pemerintah Amerika Serikat mengeluarkan travel advice (saran perjalanan) kepada warga negaranya yang berada di Indonesia, menyusul penyerangan bom bunuh diri di Surabaya, Jawa Timur.
Dilansir dari situs Kedutaan Amerika Serikat, Senin 14 Mei 2018, Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat menyarankan warganya untuk mencari tempat perlindungan, melakukan perencanaan keamanan, memperbarui informasi dari media lokal, dan waspada terhadap lingkungan sekitar.
Amerika Serikat menyatakan security alert berada di tingkat dua dari empat tingkat. Dalam travel advice tersebut, Pemerintah AS menyebutkan bahwa polisi Indonesia sedang menangani setidaknya tiga ledakan bom di gereja di Surabaya, yakni Gereja Santa Maria Tak Bercela di Ngagel, Gubeng, Gereja Kristin Indonesia (GKI), Jalan Raya Diponegoro, dan Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS), Jalan Raya Arjuna.
Selain Amerika Serikat, sejumlah negara juga mengeluarkan travel advice kepada warganya negaranya yang berada di Indonesia. Di antaranya, Australia, Inggris, dan Singapura.
Baca juga: Pasca Bom Surabaya, Inggris Keluarkan Travel Advice
Berdasarkan data kepolisian, ledakan bom di tiga gereja di Surabaya bom di Surabaya telah menewaskan setidaknya 14 orang dan melukai 39 orang, pada Minggu 13 Mei 2018.
Baca juga: Singapura Juga Keluarkan Travel Advice Terkait Bom Surabaya
On This Day: Teror Bom Surabaya Bikin Persebaya Geram
Teror bom sempat terjadi di Surabaya pada 13-14 Mei 2018. Ini sampai membuat duel Persebaya Surabaya ditunda.
