Putra-putri Banten Mulai Perjalanan Mengembara Tiga Benua

Mengembara Lintas Benua
Sumber :
  • VIVA/Yandhi Deslatama

VIVA –Suara azan berkumandang dari Masjid Agung Kesultanan Banten. Masyarakat pun bergegas berbuka puasa, lalu melakukan salat Magrib berjemaah, tak terkecuali Elva Laily, pengendara yang akan mengembara melintasi tiga benua.

Terpopuler: Negara Tanpa Malam hingga Olahraga Ringan Setelah Lebaran

Usai berpamitan dengan sanak keluarga dan temannya, wanita berhijab ini menyalakan mesin mobilnya. Dia bersama tujuh rekannya, akan menggunakan mobil Mercedes Benz tua untuk mengaspal ke 44 negara di Asia, Eropa, dan Afrika.

Mereka berencana akan berpetualang ke lebih dari 500 kota selama kurang lebih 324 hari. Beberapa negara yang akan dikunjungi mulai dari yang ada di Asia Tenggara, seperti Singapura, Malaysia, dan Thailand, lalu ke Eropa seperti Italia, Swedia, Jerman, dan sebagainya. 

Mudik Lebaran 2024 Dinilai Beri Dampak Positif untuk Perekonomian Indonesia

Wanita berusia 35 tahun ini mengaku hanya membawa bekal pakaian selama satu minggu, printer, hingga kue khas Lebaran, untuk mengobati rasa rindu merayakan Hari Raya di negeri orang.

"Bawa baju bekel seminggu, kan nanti bisa nyuci di kali, sekenanya saja di mana," kata Elva, di pelataran Masjid Agung Kesultanan Banten, Kota Serang, Minggu, 20 Mei 2018.

Pelita Air Klaim Tak Ada Kendala saat Angkut Penumpang Arus Balik Lebaran 2024

Perwakilan pemerintah pusat, dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), menitipkan pesan kepada tim Mengembara Lintas Benua, untuk menjelaskan keadaan Indonesia yang aman dan bisa dikunjungi wisatawan mancanegara. Secara spesifik dia menyebut, teror bom yang belakangan terjadi, telah mampu ditangani oleh petugas kepolisian. 

"Putra Banten akan menyampaikan pesan ke negara luar, bahwa Indonesia negara yang damai, negara yang indah, negara yang bineka dan utuh," kata Raden Isnanta, Deputi III Kemenpora, ditempat yang sama.

Delapan peserta lintas benua itu merupakan putra-putri asli Banten. Mereka akan melintasi setidaknya 55 negara di tiga benua. Mereka rencananya akan selesai pada bulan Oktober 2018 di Jerman.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya