Tradisi Unik Hari Raya Idul Fitri di Riau

Ziarah kubur bagian tradisi Hari Raya Enam atau Aghi Yayo Onam
Sumber :
  • Riau.go.id

VIVA – Jika di daerah pulau Jawa, terkenal dengan tradisi Lebaran ketupat yang jatuh pada hari ketujuh setelah Idul Fitri. Ternyata, masyarakat di Riau, yakni di kabupaten Kampar juga memiliki tradisi serupa.

Polisi Berhasil Gagalkan Penyelundupan 24 WNI ke Malaysia Secara Ilegal

Tradisi tersebut, ialah Hari Raya Enam atau Aghi Yayo Onam. Hari Raya Enam merupakan hari raya, setelah melakukan puasa enam hari di bulan syawal. Hal itu dikemukakan oleh Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Riau, Fahmizal saat berbincang dengan VIVA di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.

Hari Raya Enam diisi dengan berbagai kegiatan tradisi mulai dari silaturahmi, ziarah kubur hingga menikmati beragam jenis hidangan spesial hari raya. Beberapa desa yang ada di Kabupaten Kampar juga memiliki tradisi yang beragam.

Pariwisata Hijau dan Berkelanjutan Bakal Jadi Fokus Kemenparekraf

Dia mencontohkan salah satunya adalah tradisi menjalang-jalang, yakni berkumpulnya tokoh adat di balai adat desa untuk makan bersama, dan melakukan doa selamat bersama. Ada juga yang merayakan khusus untuk menawarkan kuliner hingga pagelaran budaya.

Berbagai kegiatan tersebut pun dilakukan selama satu harian penuh. Mulai dari bersilaturahmi antarsesama, baik itu sesama warga setempat maupun dengan warga perantau yang sudah lama meninggalkan kampung halamannya.
 
Pada perayaan Hari Raya Enam, perantau asal Kampar wajib pulang kampung, dan harus membawa semua anggota keluarganya untuk diperkenalkan kepada sanak saudaranya yang di kampung halaman.

Fakta-fakta WNA China Tewas Terjatuh di Kawah Ijen, Rok Tersangkut Pohon saat Foto

Kegiatan Hari Raya Enam tersebut bahkan telah menarik perhatian wisatawan asal Malaysia. Fahmizal menyebut, kedekatan jarak dan budaya membuat mereka tertarik untuk menyaksikan kegiatan tersebut.

"Tradisi sudah ada sejak Islam masuk, tradisi ini dijadikan paket tur oleh operator tur berkomunikasi dengan kepala desa untuk wisatawan menikmati tradisi ini. Kegiatan ini pun bisa mendatangkan puluhan ribu wisatawan Malaysia saat Hari Raya Enam tersebut," jelas dia. (asp)

Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta

UNS Kerjasama dengan BRI Gelar Program Desa Inspiratif

Desa yang tergabung dalam program “Desa BRILIAN” diharapkan menjadi sumber inspirasi kemajuan desa yang dapat direplikasi ke desa-desa lainnya.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024