Empat Destinasi Wisata Lebaran Rekomendasi Menpar Arief

Wisata Kawah Gunung Ijen di Banyuwangi
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Budi Candra Setya

VIVA – Momen Lebaran tahun ini yang bertepatan dengan libur sekolah dimanfaatkan orang tua untuk sekaligus bepergian ke luar kota atau luar negeri.

Sama seperti masyarakat lainnya, Menteri Pariwisata Arief Yahya, yang mudik lebaran ke Banyuwangi juga memanfaatkan libur Lebaran kali ini untuk berlibur bersama anak-anaknya.

"Kalau saya yang tua-tua ke tempat nostalgia, kalau anak-anak ke destinasi yang baru," kata dia saat ditemui VIVA belum lama ini di Jakarta.

Beberapa destinasi yang menjadi pilihan keluarga Menpar untuk berlibur antara lain Taman Nasional Baluran, Kawah Ijen, Bangsring, hingga Red Island.

"Bangsring itu bagus wisata bawah lautnya. Yang populer dan saya sudah itu ke Kawah Ijen, lalu ke Red Island itu bagus, lalu Baluran. Anak-anak paling senang (ke Baluran) untuk ambil foto bisa bayangkan itu seperti savana di Afrika, tapi enggak sangka itu di Banyuwangi," kata dia.

Nah, seperti apa destinasi-destinasi yang direkomendasikan Menpar untuk liburan keluarga, berikut ulasannya.

1. Taman Nasional Banyuwangi

Taman Nasional Meru Betiri Banyuwangi

Taman Nasional Banyuwangi yang digadang-gadang seperti padang savana Afrika. Hal ini karena di dalam kawasan taman nasional ini terdapat padang savana paling luas di Pulau Jawa, dan dihuni oleh spesies tumbuhan dan hewan yang beragam.

Savana di Baluran merupakan tempat hidup bagi rusa, banteng, kerbau, ular hijau, monyet ekor panjang, biawak, ajag (sejenis anjing hutan kecil), dan lainnya. Kadang Anda juga bisa menyaksikan bagaimana kawanan ajag membantai rusa untuk dimakan.

Taman Nasional ini berada di Desa Wonorejo, Kabupaten Banyuputih, Kabupaten Situbondo. Sebenarnya taman nasional ini lebih dekat dengan kota Banyuwangi (bagian utara) daripada kota Situbondo. Bagian timurnya berbatasan dengan Selat Bali, dan bagian utara berbatasan dengan Selat Madura. Untuk menuju Taman Nasional Baluran, Anda bisa menggunakan bus dari Surabaya yang bisa ditempuh selama enam jam.

2. Kawah Ijen

Kawah di puncak Gunung Ijen yang semburkan gas beracun.

Kawah Ijen menjadi primadona bagi wisatawan mancanegara maupun domestik. Gunung ini menyuguhkan fenomena pemandangan api abadi blue fire.

Pemandangan api biru ini berasal dari pijaran hawa belerang panas bercampur dengan hawa dingin. Untuk dapat melihatnya, wisatawan harus melakukan pendakian hingga ketinggian 2.400 meter mulai pukul 12 tengah malam.

Sandiaga Uno Tegaskan Indonesia Aman Dikunjungi Wisatawan

Anda harus menempuh jarak selama tiga hingga empat jam dengan kemiringan lereng 40 derajat dengan hawa dingin yang menyergap tubuh.

Bukan hanya pemandangan itu saja yang didapat selama di sini. Ketika hari semakin terang, akan ada pemandangan kegiatan penambangan yang bisa disaksikan. Para penambang menambang belerang secara tradisional dengan mengandalkan tenaganya sendiri tanpa bantuan mesin.

Alam Indonesia Unik, Berpotensi Kembangkan Geopark Skala Dunia

3. Pantai Pulau Merah

Pantai Pulau Merah, Banyuwangi.

Suku Baduy Ingin Lokasi Adatnya Hilang dari Peta Wisata Indonesia

Pantai ini memiliki ombak setinggi empat meter saat air pasang, dan ombak sejauh tiga kilometer dan menjadi lokasi berselancar terbaik bagi para peselancar.

Sebelum dinamakan Pantai Pulau Merah, pantai ini diberi nama Ringin Pitu. Ada dua alasan mengapa pantai ini dikenal dengan nama Pantai Merah. Pertama, karena ada tanah merah muda di pantai. Sedangkan versi kedua karena diduga pantai memancarkan lampu merah di sekitar garis pantai.

Bagi yang belum pernah berselancar, tidak perlu khawatir, karena Anda dapat belajar berselancar pada instruktur yang ada. Di sini juga tersedia tempat penyewaan alat selancar.

Biaya yang Anda keluarkan tidaklah mahal untuk menyewa papan selancar di sini. Anda hanya perlu membayar Rp25 ribu hingga Rp50 ribu untuk penyewaan alat seharian penuh.

Jika Anda tak suka berselancar, bisa melakukan beberapa kegiatan di sekitar pantai. Mulai dari menyewa kapal untuk sekadar memancing ikan atau menikmati deburan ombak pantai di atas kursi santai pantai.

Tempat ini pun menjadi salah satu kawasan terbaik untuk menikmati Matahari terbenam. Paparan warna merona oranye dan merah, yang cantik, dengan paduan deburan ombak pantai menambah suasana semakin tenang.

4. Bangsring

Pantai Bangsring, Banyuwangi, Jawa Timur

Bangsring underwater atau disingkat bunder memiliki luas area kurang lebih 15 hektare. Di samping pemandangan bawah lautnya yang apik, Pantai Bangsring juga mempunyai pesona pantai yang indah dengan hamparan pasir putih dengan air yang begitu jernih. Beragam jenis kegiatan olahraga air bisa dilakoni di tempat ini mulai dari snorkling, diving hingga bermain kano. (ase)
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya