- REUTERS/Ricardo Moraes
VIVA – Demam Piala Dunia 2018 tengah menjamur di seluruh belahan dunia. Bukan hanya soal pertandingan saja, lokasi perhelatan akbar dunia yang diselenggarakan di Rusia tersebut juga menarik perhatian.
Terutama bagi mereka yang menyaksikan pertandingan tersebut secara langsung di Rusia. Selain bisa menyaksikan tim negaranya bertanding, mereka pun pasti ingin menjelajahi Negara Beruang Merah ini.
Semua orang tahu ibu kota Moscow dan St Petersburg, tapi lima kota penyelenggara Piala Dunia ini juga menawarkan banyak destinasi wisata, seperti dilansir dari laman Star2.
1. Kazan
Kazan merupakan salah satu kota pelabuhan besar yang berada di tepi Sungai Volga, kota ini juga merupakan rumah bagi situs-situs sejarah dan budaya. Salah satu yang wajib dikunjungi adalah Kazan Kremlin yang merupakan benteng bersejarah yang dibangun di atas reruntuhan kastil Kazan. Bangunan ini telah masuk sebagai Situs Warisan Dunia sejak tahun 2000.
Situs tersebut juga termasuk Katedral Annuciation, yang menjadi bangunan tertua di sana. Tidak jauh dari lokasi Katedral terdapat Masjid Kul-Sharif.
Bukan hanya menikmati bangunan bersejarah saja, di sini Anda juga bisa mencicipi berbagai makanan khas seperti olahan daging sapi, domba dan kuda. Ada pula chak-chak, makanan penutup yang terbuat dari adonan tepung dengan madu.
2. Nizhny Novgorod
Terletak 3,5 jam menggunakan kereta dari Moskow, Nizhny memiliki setidaknya lebih dari 600 monumen bersejarah, dengan arsitektur dan kebudayaan yang unik. Salah satu bangunan yang unik adalah Nizhny Novgorod Kremlin, sebuah benteng yang dibangun dari batu bata dengan 13 menara pengawas yang berada di pusat kota.
Tidak hanya itu, di dekat bangunan itu terdapat Katedral Michael the Archangel abad ke-6, Minin dan Pozharsky Obelisk dan Nizhny Novgorod Philharmonic. Jangan lewatkan untuk mengunjungi Tangga Chkalov 560 langkah yang letaknya berada di dekat Menara St. George Kremilin.
3. Sochi
Sochi menjadi salah satu destinasi yang populer usai penyelenggaraan Olimpiade Musim Dingin di tahun 2014 lalu. Sochi sendiri merupakan resor kota subtropis di Rusia.
Bagi Anda yang menyukai wisata memicu adrenalin cobalah untuk mengunjungi Gunung Kaukasus. Bagi Anda pecinta ski, ada baiknya mengunjungi Alpine Khutor Resor. Resor itu digadang-gadang sebagai tempat yang sempurna untuk bermain ski.
Pemandangan terkenal lainnya di Sochi antara lain Taman Riviera, Kuil Kristus Sang Juruselamat, Menara Observasi Gunung Akhun, dan reruntuhan Benteng Alexandria. Jangan lewatkan untuk menikmati Khachapuri berbentuk perahu, hidangan roti tradisional khas Georgia yang berisi keju dan tentu saja kebab.
4. Kaliningrad
Salah satu kota paling maju di bagian paling barat Rusia ini memiliki beragam peninggalan bersejarah. Salah satunya adalah kuburan filsuf asal Jerman Immanuel Kant di Katedral Koenigsberg abad ke-14. Katedral ini terletak di sebuah pulau yang diberi nama sesuai dengan nama filsuf tersebut.
Tidak hanya itu, sebagian besar bangunan di Kaliningrad masih kental dengan nuansa arsitektur Eropa kuno, salah satunya adalah Balai Kota. Beberapa destinasi yang bisa dikunjungi antara lain World Ocean Museum, sebuah akuarium yang berisi lebih dari 300 biota dan 133 spesies dari berbagai samudra di seluruh dunia.
Jika Anda berkunjung ke kota ini bersama dengan keluarga, jangan lupa mengunjungi Taman Yunost. Taman ini menawarkan berbagai wahana mulai dari labirin cermin, rumah terbalik, pusat go kart. Di sini Anda juga bisa menikmati pemandangan kota yang memukau.
5. Samara
Samara dulunya direncanakan sebagai lokasi persembunyian Joseph Stalin jika Jerman mengambil alih Moskow. Kota ini pun memiliki banyak museum seperti Museum Alabin, Museum Seni Samara, Museum Modern, dan Museum Repin.
Terlepas dari sejarah dan budaya, Samara adalah jantung dari industri penerbangan dan industri luar angkasa Rusia. Di salah satu jalan utama di kota ini terdapat sebuah peluncuran roket setinggi 50 meter. Roket itu adalah bagian dari Museum Kosmik yang dibuka pada tahun 2007.
Kemudian ada Monument of Glory yang mengesankan. Dibuka pada tahun 1971, struktur ini dibangun untuk menghormati pekerja di industri penerbangan.
