7 Pulau Terindah di Kepulauan Banyak, yang Eksotis

Pemandangan dari Pulau Rangit, Aceh
Sumber :
  • VIVA/Dani Randi

VIVA – Bagi Anda yang hobi traveling dan bosan dengan destinasi yang itu-itu saja seperti Bali, Lombok dan Kepulauan Seribu. Sudah saatnya Anda melirik keindahan lain yang ada di Barat Indonesia. Tentunya destinasi di wilayah itu tidak kalah menariknya.
 
Seperti di Kepulauan Banyak, Kabupaten Aceh Singkil, Aceh. Destinasi wisata bahari di lokasi ini terbilang komplit. Mulai dari surfing, snorkeling, freediving, jelajah pulau, bermain kayak, melihat pulau konservasi, hingga jungle trekking.
 
Di kawasan ini ada sekitar 67 pulau berpasir putih, dan memiliki air yang bening. Tiga pulau di antaranya berpenghuni, yang terletak di Kecamatan Pulau Banyak dan Pulau Banyak Barat. Sisanya, 64 pulau lainnya tidak berpenghuni.
 
Kemudian, di antara 64 pulau, ada sekitar lima pulau yang sudah berdiri cottage atau bungalow. Seperti di Pulau Tailana, Palambak, Bangkaru, Sikandang dan Pulau Asok. 

Aceh Siapkan 110 Event Wisata di 2020 Demi Gaet 3 Juta Wisatawan

Wisatawan berselancar di Pulau Bangkaru, Aceh

Sementara 59 pulau lainnya tak berpenghuni, apalagi pulau tersebut memiliki pesona keindahan yang eksotis, sehingga jika Anda berkunjung seolah merasakan seperti memiliki pulau sendiri.
 
Jarak di antara pulau ke pulau lainnya juga tidak terlalu jauh. Karakter pulaunya berbeda-beda, begitupun ukurannya, dan tentunya kebanyakan pulau di Kepulauan Banyak memiliki keindahan tersendiri.
 
Dari 67 pulau tersebut ada sekitar tujuh pulau yang sering dikunjungi wisatawan, dan menjadi rekomendasi destinasi wisata dengan keunikannya sendiri.
 
1. Pulau Tailana

‘Aceh Halal Tourism’, Branding Baru Pariwisata Aceh

Pulau Tailana di Kepulauan Banyak, Aceh

Pulau Tailana terletak di Kecamatan Pulau Banyak Barat. Pulau ini disebut sebagai salah satu pulau paling tropis di Nusantara. Pulau ini menjadi target wisatawan yang ingin melakukan snorkeling. Karena, jarak bibir pantai dan lokasi menyelam cukup dekat. Apalagi pasir putihnya yang lembut bisa memanjakan pengunjung.
 
Hamparan terumbu karang di kedalaman satu meter membuat pulau tropis ini jadi target kunjungan wisatawan. Di Pulau Tailana ini juga terdapat resor-resor dan cottage sederhana terbuat dari kayu yang langsung menghadap ke pantai. Harga menginap di cottage itu berkisar Rp200-250 ribu per malam.
 
2. Pulau Palambak

Mampir Yuk ke Buntul Rintis, Tempat Wisata yang Instagramable di Aceh

Pulau Palambak di Kepulauan Banyak, Aceha

Pulau Palambak salah satu deretan pulau yang sudah terkenal sejak lama di Kepulauan Banyak. Kebanyakan wisatawan mancanegara menghabiskan waktu bersantai mereka di Pulau ini.
 
Bila Anda ingin menikmati matahari terbit, pulau ini menjadi pilihan yang tepat. Sebab, pulau ini berhadapan langsung dengan terbitnya matahari, tetapi Anda juga bisa menikmati tenggelamnya matahari dari pulau ini.
 
Laut yang jernih menjadi ciri khas Pulau ini. Di Pulau Palambak juga sudah berdiri resor dan cottage. Ada dua pengelola cottage yang berada di ujung sebelah kanan pulau dan di tengah pulau.
 
Tentunya, cottage tersebut berhadapan langsung dengan laut. Untuk menginap, Anda harus mengeluarkan dana sebesar Rp250 ribu per orang untuk satu malam. Harga itu sudah termasuk makan tiga kali.
 
3. Pulau Sikandang

Pulau Sikandang di Pulau Banyak, Aceh

Pulau Sikandang terletak di antara Pulau Asok dan Ujung Sialit. Pulau ini memiliki spot snorkeling yang menawan. Laut pantainya yang tenang, dangkal dan landai menarik pengunjung untuk melakukan aktivitas berenang atau bermain kayak.
 
Apalagi garis pantai pulau ini cukup panjang dengan pasir putih yang lembut, dan air laut yang bening, jika berenang serasa berenang di kolam renang. Di Pulau ini juga sudah berdiri resor dan cottage milik warga. Anda bisa menginap dengan biaya per malamnya berkisar Rp250 ribu per orang.
 
Akses menuju ke tempat ini sekitar satu jam dengan menggunakan perahu mesin. Tapi Anda akan lebih cepat ke tempat ini jika menaiki speed boat.

4. Pulau Lamun

Pulau Lamun di Kepulauan Banyak, Aceh

Pulau ini memang belum setenar pulau tropis lainnya di Kepulauan Banyak. Tapi, Pulau Lamun ternyata memiliki spot snorkeling yang belum terjamah oleh wisatawan. Ada sekitar tujuh spot snorkeling di pulau yang ditandai dengan berdirinya tower salah satu provider jaringan telepon ini. Pulau ini juga memiliki garis pantai yang panjang dan berpasir putih lembut.
 
Air laut di Pulau ini juga cukup tenang, tidak terlalu bergelombang. Membuat penglihatan dapat menembus kedalaman tujuh sampai 15 meter. Di dasar laut terdapat berbagai jenis terumbu karang, mulai karang  jenis massive, branching dan tubular yang memiliki tekstur tebing dengan bermacam warna hingga karang-karang yang berbentuk otak dan mangkok lebar dapat dilihat dari kedalaman tersebut.

5. Pulau Bangkaru

Pulau Bangkaru di Kepulauan Banyak, Aceh

Pulau Bangkaru dikenal sebagai pulau konservasi penyu belimbing, penyu hijau dan penyu sisik yang mulai langka. Selain itu, pulau ini juga terkenal akan keganasan ombaknya yang bisa mencapai enam meter.
 
Tidak mudah untuk bisa bersandar ke pulau ini, karena ombaknya yang tinggi bisa membalikkan perahu jika tidak hati-hati. Di pinggiran pulau ini terdapat tumpukan karang-karang yang cukup besar dan menjulang ke permukaan. Membuat pulau ini semakin eksotis.
 
6. Pulau Rangit

Mercusuar di Pulau Rangit di Kepulauan Banyak, Aceh

Sejak berdirinya mercusuar milik Departemen Perhubungan Laut pada 2016 lalu, Pulau Rangit menjadi pulau yang tidak boleh terlewatkan oleh wisatawan.
 
Mercusuar tersebut bebas dinaiki oleh wisatawan, dengan ketinggian 35 meter dan memiliki delapan lantai. Tingginya mercusuar ini memungkinkan pengunjung melihat keindahan alam sekitar berupa hamparan laut dan pulau yang sangat indah. Pulau ini bahkan disebut sebagai pulau yang instagramable.
 
7. Baby Island

Baby Island di Kepulauan Banyak, Aceh

Seperti namanya, pulau ini cukup mungil yang berukuran 4X5 meter. Baby Island dinamai oleh pegiat wisata di Pulau Banyak, karena pulau yang hanya tumpukan pasir ini hanya muncul di tengah laut ketika air laut surut.
 
Pulau ini menjadi primadona baru di Kepulauan Banyak, apalagi kemunculan pulau ini ditandai dengan singgahnya ribuan burung camar. Hal itu sebagai pertanda bahwa pulau ini muncul ke permukaan.
 
Namun, jika air laut pasang, pulau mungil ini akan tenggelam. Pulau ini hanya muncul beberapa jam saja. Dan sangat cocok buat wisatawan mengabadikan foto dengan latar belakang burung camar. Pulau ini sulit dideteksi, hanya sebagian pemandu lokal yang mengetahui lokasinya. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya