Gedung Sekolah Diubah jadi Penginapan Unik

Hotel Yamabikoso
Sumber :
  • Soranews

VIVA – Jepang jadi salah satu negara yang memiliki banyak tempat wisata menarik. Tak heran jika negara itu belakangan jadi destinasi favorit para wisatawan Indonesia.

Private Tour Anti Ribet, Pilihan Ideal Trip Ke Jepang

Beragam inovasi selalu dilakukan oleh Jepang agar bisa membuat para wisatawan betah liburan ke Negeri Sakura tersebut. Bahkan sejumlah penginapan dibangun dengan konsep yang unik dan berbeda.

Belakangan, bangunan tidak terpakai bahkan dimanfaatkan menjadi penginapan yang begitu mewah di semenanjung Izu di Prefektur Shizuoka. Sebuah bangunan bekas gedung Sekolah Dasar Osori, disulap menjadi penginapan yang nyaman.

Kenapa Tiket ke Jepang Lebih Mahal Belakangan Ini?

Dilansir laman Soranews, sekolah ini didirikan sejak tahun 1892. Pada tahun 1942 dilaporkan ada 241 siswa yang bersekolah di sana. Namun dari tahun ke tahun jumlah siswa yang bersekolah di sini menurun. Penyebabnya, karena menurunnya tingkat kelahiran di Jepang selama beberapa dekade. Selama periode waktu itu, banyak warga di sana memutuskan untuk pindah ke kota-kota besar dan pinggiran kota untuk mendapatkan pendidikan dan ekonomi yang lebih baik.  

Akibatnya di tahun 1973 diketahui hanya ada 45 siswa yang terbagi di enam kelas dan di tahun berikutnya sekolah ini pun ditutup. Meski ditutup, gedung ini terus direnovasi dan pada tahun 1976, bekas gedung sekolah ini dibuka kembali sebagai hotel Yamabikoso.

Jerome Polin Bagikan Tips Traveling Anti-Mainstream ke Jepang Tanpa Khawatir Dompet Kering

Ruang-ruang kelas di sini diubah menjadi kamar hotel yang menawarkan akomodasi sederhana namun menawan. Kamar-kamarnya pun bergaya khas Jepang dengan tikar tatami yang diletakkan di atas lantai kayu namun tetap mempertahankan banyak elemen desain sekolah dasar, seperti penanda lorong untuk setiap ruang kelas.

Tidak hanya sampai di situ, di setiap ruangan terdapat sederet tempat cuci piring yang dapat digunakan tamu untuk mencuci muka dan menyikat gigi. Ada juga area tempat duduk dengan sofa yang nyaman dan mesin penjual minuman.

Uniknya lagi, ternyata di sini terdapat sumber air panas yang berasal dari bawah gedung sekolah, sehingga Anda bisa menikmati berendam bersama di tempat penginapan ini.

Sumber air panas alami itu juga digunakan untuk mengisi kolam renang yang ada di luar ruangan. Selain dimanjakan dengan berbagai fasilitas menarik, lokasi hotel yang berada di pedesaan memudahkan pengunjung untuk hiking ke gunung dan sungai di sekitar lokasi. Bahkan Anda bisa menikmati laut yang hanya berjarak 15 menit dengan menggunakan mobil.

Biaya untuk menginap di sini tanpa makan adalah sebesar 3.456 yen atau setara dengan Rp454 ribu per orang per malam.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya