- Istimewa
VIVA – Bandung sudah dikenal lama sebagai salah satu destinasi favorit wisatawan lokal. Namun, meski namanya cukup populer, masih sedikit yang bisa membedakan antara apa yang terdapat di Kota Bandung dan Kabupaten Bandung.
Selama ini masyarakat lebih familiar dengan Kota Bandung, padahal dari segi atraksi kawasan wisata, Kabupaten Bandung tak kalah juara. Misalnya, wisata alam Kawah Putih, Kamojang.
"Kami sekarang tidak lagi menggunakan nama Bandung agar keluar dari bayang-bayang Bandung," ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bandung Agus Firman Zaini dalam temu dialog bersama para jurnalis Forum Wartawan Pariwisata di kawasan wisata Rancabali, Ciwidey, Jawa Barat, belum lama ini.
Karena itu, setiap festival yang digelar Kabupaten Bandung langsung mengusung nama-nama daerah penyelenggara, seperti Festival Soreang, Festival Gunung Puntang, dan Festival Kendang Kamojang. Agus mengakui jika dari sisi daya dukung daerahnya memang masih kalah dengan Bandung Kota, karenanya ia mencoba mengangkat potensi Kabupaten Bandung keluar dari sana.
Berbicara potensi, dengan percaya diri Agus menyebut Kabupaten Bandung memiliki budaya dan alam yang menonjol. Atraksi budaya kini sudah didukung dengan gedung pertunjukan dengan 480 tempat duduk.
"Kami juga sudah memiliki dome dengan daya tampung 10 ribu untuk ruang terbuka," kata Agus.
Selain itu, Kabupaten Bandung juga menawarkan wisata jelajah kopi. Jadi, wisatawan tak hanya sekadar bisa mencicipi tapi juga melihat langsung keseluruhan proses pembuatan kopi, mulai dari menanam hingga menjadi kopi yang siap dikonsumsi.
"Kabupaten Bandung itu juara internasional kopinya, ada kopi puntang, Gunung Tilu, juga Ciwidey," ujar Agus.
Sementara untuk wisata alam, Agus menyebut destinasi wisata paling favorit di Kabupaten Bandung, salah satunya adalah glamping atau glamorous camping. Selain itu, ada juga Tebing Keraton, Kawah Putih, dan Kamojang.
Dinas Pariwisata dan Budaya Kabupaten Bandung menargetkan jumlah kunjungan wisatawan 2,25 juta per tahun, baik lokal maupun mancanegara. Dengan dibangunnya jalan tol baru nanti, Agus optimistis pengunjung Kabupaten Bandung akan terus bertambah setiap tahun.
