- Pixabay/pexels
VIVA – Tren kunjungan wisatawan Indonesia ke Korea Selatan terus meningkat setiap tahun. Menurut Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia Kim Chang Beom, pada delapan bulan terakhir di tahun 2018, ada peningkatan angka kunjungan turis Indonesia ke Korea hingga 12 persen.
Sementara itu, data dari Korea Tourism Organization menunjukkan kunjungan wisatawan Indonesia hingga quarter kedua tahun ini mencapai lebih dari 121 ribu wisatawan.
Dengan besarnya potensi wisatawan Indonesia ini, pemerintah Korea Selatan berencana memberikan berbagai kemudahan bagi wisatawan Indonesia ke Korea. Salah satunya adalah dalam hal pembuatan visa.
"Kami akan memberlakukan prosedur yang lebih mudah bagi turis Indonesia. Kamu juga sudah meluncurkan sistem visa ganda yang akan berlaku hingga lima tahun dan akan dikeluarkan dalam waktu satu hari kerja," ujar Kim saat ditemui usai konferensi pers Korea Travel Fair di kawasan Menteng, Jakarta, Senin malam, 27 Agustus 2018.
Selain itu, untuk visa turis berkelompok juga akan dikeluarkan dalam waktu satu hari kerja. Kim berharap hal ini bisa membuat wisatawan Indonesia lebih nyaman untuk berkunjung ke Korea.
Selain pembuatan visa, pemerintah Korea juga berencana membuat skema baru bagi wisatawan Indonesia. Skema ini akan memungkinkan wisatawan dari Indonesia yang mengunjungi Korea dan ingin datang ke Pulau Jeju tanpa perlu mendapatkan visa.
"Mereka yang menginap di kota lain dan ingin pergi ke Jeju bisa mendapatkan layanan pengabaian visa," lanjut Kim.
Namun, skema ini masih dalam tahap perencanaan dan belum diputuskan secara resmi. Kim berharap pemerintah bisa mempertimbangkan skema ini untuk wisatawan Indonesia demi menciptakan akses yang lebih baik dan mudah.
Kim menambahkan, di antara negara-negara Asia Tenggara, Indonesia termasuk dalam daftar negara teratas dalam jumlah kunjungan ke Korea. Hingga akhir tahun ini, Kim berharap ada peningkatan kunjungan wisatawan Indonesia ke Korea hingga 200 ribu atau sekitar 15 persen.
