Parade Kostum Bunga dari Kain Bekas di Malang Flower Carnival 2018

Press conference Malang Flower Carnival (MFC) di Jakarta.
Sumber :
  • VIVA/Adinda Permatasari

VIVA – Gelaran karnaval di beberapa wilayah Indonesia kini semakin beragam dan menjamur. Salah satunya adalah Malang Flower Carnival (MFC) di Malang, Jawa Timur. Karnaval yang dijadikan branding Kota Malang sebagai Kota Bunga ini sudah digelar delapan kali sejak tahun 2010.

10 Wisata Malang yang Wajib Disambangi, Dijamin Bikin Happy

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Malang Ida Ayu Made Wahyuni mengatakan, selain mengangkat citra Malang sebagai kota bunga, karnaval ini salah satunya juga bertujuan untuk mendorong kreativitas warga.

"Kreativitas masyarakat dipacu dengan pemanfaatan kain dan kertas daur ulang untuk mendorong semangat go green," ujar Ida saat konferensi pers Malang Flower Carnival di Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata RI, Jakarta, Selasa, 4 September 2018.

Intip Wisata Pantai Rekomendasi Bupati Malang

Selain itu, tentu saja karnaval ini diharapkan dapat memancing kunjungan wisatawan dari Nusantara dan mancanegara. Tahun lalu, MFC berhasil menarik 50.000 penonton yang memenuhi sisi Jalan Ijen, tempat dilangsungkannya karnaval.

Ida berharap, jumlah penonton ini akan bertambah pada penyelenggaraan MFC di tanggal 16 September 2018 nanti. Tak hanya wisatawan dalam negeri, tapi juga luar negeri. Selain itu, MFC juga diharapkan bisa menjadi karnaval internasional yang tak hanya diikuti oleh peserta dari Indonesia saja.

Milenial Glow Garden di Jatim Diklaim Lebih Bagus dari Tokyo dan Dubai

Saat ini, MFC sudah masuk ke dalam 100 Calender of Events Kementerian Pariwisata RI. Peserta tak hanya datang dari Kota Malang tapi juga beberapa kota lain di Jawa Timur seperti Probolinggo, Surabaya, Pasuruan, Blitar, Banyuwangi, Jember dan beberapa daerah lain.

Penggagas dan Ketua Pelaksana MFC 2018 Agus Sunandar menambahkan, tak hanya menampilkan kostum-kostum megah bertema bunga, MFC juga akan diwarnai dengan berbagai acara seperti tarian kolosal tradisional, hingga cosplay.

"Cosplay biasanya selalu dibuat terpisah tapi di karnaval ini kami beri ruang. Kalau biasanya cosplay temanya hero luar negeri, di sini dikhususkan cosplay dengan tema-tema dalam negeri seperti dari pewayangan, ada Gatot Kaca, Arjuna, Ken Arok, dan sebagainya," ujar Agus.

MFC 2018 akan diselenggarakan pada 16 September 2018 mulai pukul 13.00 hingga 17.00 WIB. Karnaval dilangsungkan di Jalan Ijen, Malang, dengan runway sepanjang 800 meter. (mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya