Pemandangan Alam, Alasan Utama Orang Berlibur ke Selandia Baru

Nadine Chandrawinata di Pulau Utara Selandia Baru.
Sumber :
  • Tourism New Zealand (TNZ)

VIVA – Belakangan Selandia Baru menjadi salah satu destinasi wisata favorit orang Indonesia. Berdasarkan riset terbaru dari Tourism New Zealand (TNZ), semakin banyak orang Indonesia yang mempertimbangkan Negeri Kiwi sebagai destinasi liburan mereka. 

Mengisi Liburan Lebaran Tanpa Mudik, Ini Salah Satu Caranya

Dengan pemandangan alam yang spektakuler, kemudahan dalam berkeliling, serta keramahan penduduk lokal, tidak heran jika Selandia Baru menjadi pilihan destinasi liburan orang Indonesia.

Nah, ternyata alasan utama orang Indonesia ingin mengunjungi Selandia Baru adalah untuk menikmati alam, mencoba berbagai aktivitas yang mendebarkan dan untuk memperluas wawasan.

For Revenge Bawa Gebrakan Musik di Panggung DCDC Ngabuburit Extra 2024

TNZ Regional Manager South and Southeast Asia, Steven Dixon mengatakan bahwa jumlah pengunjung Indonesia di Selandia baru telah meningkat lebih dari dua kali lipat dalam lima tahun terakhir.

Pada akhir tahun fiskal 2018, terdapat total 26.416 kedatangan dari Indonesia, sementara jumlah kedatangan untuk liburan meningkat 29 persen dari periode yang sama tahun lalu menjadi 19.072. Demikian menurut rilis yang diterima VIVA, Selasa, 25 September 2018.

Warna Ini Bikin Ruangan Terasa Menyatu dengan Alam

“Indonesia merupakan salah satu pasar prioritas bagi New Zealand dan kami berkomitmen untuk terus mengembangkan pasar ini. Kami puas melihat tingginya pertumbuhan jumlah pengunjung Indonesia, di mana ini menjadi sebuah bukti dari keindahan alam dan berbagai pengalaman unik yang mudah dijangkau di New Zealand," ujarnya.

Tak hanya itu, pergi ke Selandia Baru pun kini semakin mudah. Jika sebelumnya Anda harus transit lebih dulu di Sydney untuk terbang ke Auckland, kini Air New Zealand dan Singapore Airlines akan meluncurkan penerbangan harian ketiga antara Auckland dan Jakarta mulai tanggal 28 Oktober 2018.

"Kami berharap jadwal penerbangan terbaru ini dapat mempersingkat waktu koneksi melalui Singapura, sehingga memudahkan orang Indonesia untuk mengunjungi New Zealand." ucap Dixon.

Riset TNZ juga menunjukkan bahwa sebagian besar orang Indonesia yang mempertimbangkan liburan ke Selandia Baru berusia antara 25 hingga 54 tahun. Rata-rata orang Indonesia menghabiskan 10 hari untuk berlibur di sana.

Hasil riset juga mengungkapkan tiga alasan utama yang menginspirasi jutaan orang Indonesia untuk mempertimbangkan Selandia Baru sebagai destinasi liburan mereka. Berikut ini di antaranya.

1. Menikmati alam

Menjelajahi keragaman alam menjadi alasan utama 83 persen penduduk Indonesia mempertimbangkan Selandia Baru. Dari rangkaian gunung yang dramatis hingga pantai yang murni, pemandangan alam Selandia Baru yang mengagumkan akan mengelilingi Anda ketika berlibur.

Selain itu, satu hari di Selandia Baru memungkinkan Anda untuk bermain dengan lumba-lumba, hiking dengan pemandangan yang indah dan menatap langit malam yang penuh dengan bintang-bintang.

2. Mencoba berbagai aktivitas yang mendebarkan

Hasil riset lain menunjukkan bahwa orang Indonesia ingin menikmati liburan di Selandia Baru dengan melakukan berbagai aktivitas yang unik dan mendebarkan. Baik itu berjalan di gunung berapi aktif, mendayung di lautan, atau bermain salju, Selandia Baru menawarkan berbagai pengalaman imersif yang mudah dijangkau.

3. Memperluas wawasan

66 persen dari orang Indonesia yang mempertimbangkan liburan ke Selandia Baru ingin memperluas wawasan mereka, dan cara yang ideal adalah dengan membaurkan diri dalam budaya asli. Selandia Baru memiliki penduduk lokal yang ramah dan senang berbagi tradisi unik mereka kepada pengunjung.

Rasakan kehangatan Manaakitanga. atau keramahan Selandia Baru, ketika Anda mendengarkan penduduk lokal berbagi cerita mengenai tanah mereka dan memandu Anda sepanjang perjalanan.

Presiden Joko Widodo bahkan merasakan langsung keunikan budaya Maori, suku asli Selandia Baru saat berkunjung ke sana beberapa waktu lalu sebagai bagian dari perayaan hubungan diplomatik ke-60 antara Selandia Baru dan Indonesia. Presiden Jokowi menikmati upacara penyambutan di mana beliau bertukar salam hongi dengan para tetua Maori.

(je)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya