- VIVAnews/ Arfi Bambani Amri
VIVA – Data Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM mencatat, di tahun 2017 ada 9,1 juta orang yang bepergian ke laur negeri. Para wisatawan Indonesia ini sebagian besar menyasar Eropa dan Amerika Serikat sebagai destinasi liburan mereka.
Menurut Manager Europe, Mediterranean, Middle East, Australia, New Zealand, America, Canada, & South Africa Department PT Bayu Buana Tbk, Fabio Soelaeman, Eropa masih menjadi destinasi luar negeri yang sangat menjual karena dalam periode bepergian selama dua minggu, para wisatawan bisa mengunjungi banyak negara sekaligus.
"Ini sangat cocok untuk keluarga, untuk ayahnya bisa foto-foto, ibunya bisa shopping dan anak-anaknya bisa bermain di Disneyland Paris," kata Fabio saat jumpa pers di kawasan Menteng, Jakarta, Senin 8 Oktober 2018.
Untuk destinasi favorit tersebut, Bayu Buana juga menawarkan harga khusus Rp32 juta all in. Sekali pergi, wisatawan bisa mengunjungi minimal lima negara di Eropa.
Fabio menambahkan, negara tujuan yang masih menjadi favorit wisatawan Indonesia ada di bagian Eropa Barat seperti Belanda, Prancis, Belgia, dan Jerman. Namun, untuk wisata tematik, misalnya di bulan Desember Skandinavia menjadi tujuan yang dipilih.
"Negara ini punya cerita rakyat yang kuat yang dikenal dengan Desa Sinterklas. Yang menarik di sana banyak festival yang hanya ada di bulan Desember," kata Fabio.
Pemilu di AS dan Eropa Diprediksi akan Pengaruhi Iklim Investasi Indonesia
Selain Indonesia, tahun 2024 akan ada 64 negara yang juga menyelenggarakan pemilu. Sebagian besar Pemilu 2024 akan terjadi di Benua Eropa, dimana akan ada 19 negara yang
