- erwinvanjava via Instagram @rinimarianiyoung
VIVA – Orang utan adalah salah satu spesies binatang yang amat langka. Selain hanya ada di hutan Kalimantan dan Sumatera, kini populasi mereka terus menurun. VIVA.co.id pun mencari orang utan yang saat ini menjadi penguasa hutan Borneo.
Kita bisa menemui orang utan jantan ini di Taman Nasional Tanjung Puting, yang terletak di semenanjung barat daya provinsi Kalimantan Tengah. Tempat ini adalah penangkaran orang utan terbesar di Kalimantan.
Untuk mencapai daerah konservasi di tengah hutan ini, kita harus menyusuri Sungai Sekonyer menggunakan kapal klotok yang bisa disewa mulai Rp600 ribu hingga Rp2 juta per hari.
Perjalanan menuju Tanjung Puting cukup lama sekitar 1,5 jam. Tapi perjalanan kami cukup nyaman karena kapal yang kami tumpangi memang cukup mahal harga sewanya, pokoknya fasilitas lengkap (bukannya sombong nih).
Kalau urusan tiket, enggak terlalu mahal untuk wisatawan lokal. Karena harus membayar hanya Rp5 ribu (hari biasa) dan Rp7.500 (hari libur).
Kami pun masuk ke dalam hutan dan mulai menyusuri jalan setapak. Udara segar membuat paru-paru ibarat menekan tombol refresh. Tenang dan asri.
Tapi air hujan akhirnya turun, rasa khawatir gagal bertemu orang utan muncul. Namun, nafas ngos-ngosan kami terbayar saat munculnya seekor orang utan besar di atas pohon.
"Itu Gundul," ujar seorang ranger. Nah, Gundul inilah orang utan yang kami cari-cari. Jantan berusia 30 tahun ini adalah penguasa di Tanjung Harapan. Saat makan, tak ada satu pun orang utan yang berani mendekat.
Penasaran dengan perjalanan VIVA.co.id naik kapal mewah nyari orang utan penguasa hutan Tanjung Puting? Lihat dalam video di bawah ini:
