Pulihkan Pariwisata, Ribuan Wisatawan Diundang ke Lombok

wisata lombok
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi

VIVA – Berbagai cara dilakukan untuk memulihkan pariwisata Lombok, Nusa Tenggara Barat pasca gempa. Selain melakukan promosi, berbagai event dilakukan untuk menarik wisatawan berkunjung ke Lombok.

Bebaskan Destinasi Wisata Lombok dari Kepungan Sampah

Pegiat pariwisata yang tergabung dalam Konsorsium Wisata Nusantara (KWN) pun menggelar event dan mengundang ribuan wisatawan, baik domestik maupun mancanegara untuk datang ke Lombok. Mereka nantinya akan berkunjung ke berbagai destinasi wisata maupun desa wisata.

"Wisatawan akan kita bawa berkunjung di berbagai destinasi wisata di Lombok. Paling utama adalah Gili Trawangan karena paling terdampak gempa," ujar Ketua Panitia, Afdoalul Fitrah saat ditemui VIVA baru-baru ini.

Di Pulau Seribu Masjid, Relawan Sahabat Ganjar Datangi Ponpes

Event tersebut juga sengaja memberikan diskon 30 persen untuk setiap wisatawan. Mereka nantinya akan dimanjakan berbagai kegiatan wisata.

KWN telah bekerja sama dengan pihak-pihak yang berhubungan dengan pariwisata untuk memberikan potongan harga pada wisatawan. Mulai dari hotel, restoran, art shop hingga travel agent.

Sindikat Narkoba di Lombok Dibekuk, Sembunyikan Sabu Dalam Usus

"Kita sudah bekerja sama dengan pihak-pihak pariwisata untuk memberikan diskon 30 persen. Mereka menyambut baik untuk memulihkan Lombok pasca gempa," ungkapnya.

Event yang dinamakan Lombok Begawe Beleq (pesta besar) bertajuk Open Trip 1.000 pax itu murni digodok pegiat pariwisata non-pemerintah, namun Fitrah berharap event tersebut didukung pemerintah guna mengembalikan Lombok seperti sediakala.

"Ini memang digagas para pegiat pariwisata non-pemerintah, namun kita juga berharap pemerintah terlibat dalam suksesnya event ini," ucapnya.

Event tersebut nantinya akan dimulai pada 7 hingga 9 Desember 2018. Sebagai informasi, bulan tersebut Pulau Lombok kerap dikunjungi wisatawan untuk liburan akhir tahun.

Diketahui, gempa Lombok berdampak kerugian yang signifikan di berbagai sektor, salah satunya sektor pariwisata. Pegiat pariwisata seperti travel agent, tour guide dan lainnya terkena imbas. Banyak usaha mereka yang tidak berjalan.

(je)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya