- Istimewa
VIVA – Korea Selatan lebih dikenal sebagai tujuan wisata bagi pecinta K-pop, K-food, atau K-drama. Ternyata, tak hanya itu, Korea Selatan juga memiliki wisata medis. Kalau selama ini masyarakat Indonesia lebih akrab dengan Singapura atau bahkan Malaysia, jika itu kaitannya dengan berobat ke luar negeri, Korea Selatan memiliki Incheon.
Terletak di timur Seoul, kota metropolitan Incheon berfungsi sebagai pintu gerbang Korea. Kalau selama ini hanya mendengar Incheon sebagai bandara, ternyata Incheon menyimpan banyak potensi, tidak hanya wisata tapi juga medis.
Ditemui dalam event B2B yang digelar di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, Rabu, 7 November 2018, So Gi Ho, Kepala Divisi Kebijakan Kesehatan Pemerintah Daerah Seoul, menjelaskan beberapa alasan mengapa Incheon wajib masuk dalam rencana kunjungan ke Korea Selatan.
"Tingkat di bidang kesehatan daerah Incheon sudah paling tinggi dalam tingkat global," ujarnya.
Selain itu, biaya yang lebih murah dibanding dengan negara lain menjadikan Incheon banyak dipilih warga negara lain, seperti China, Vietnam, untuk berobat. Dari segi estetika, hingga kesehatan.
"Selain memiliki teknologi peralatan yang tinggi seperti Amerika Serikat dan Jepang, namun biaya lebih murah, jadi (ke Incheon) sekalian jalan-jalan."
Keberadaan bandara internasional di sana juga menjadi nilai lebih mengapa kini Incheon menjadi tujuan wisata medis. Warga negara lain tak perlu menghabiskan banyak waktu menuju lokasi lain, karena rumah sakit dan klinik yang dituju tak jauh dari bandara. Hal ini bisa dipertimbangkan untuk menjadi salah satu faktor menghemat biaya perjalanan.
WHO: Imunisasi Global Menyelamatkan 154 Juta Jiwa Selama 50 Tahun Terakhir
Vaksin merupakan salah satu penemuan yang paling ampuh dalam mencegah sebuah penyakit yang selama ini ditakuti. Dan imunisasi global juga telah menyelamatkan154 juta jiwa
