Petualangan Mendebarkan di Gua Kelayang Belitung yang Eksotis

Gua Kelayang Belitung
Sumber :
  • VIVA/Isra Berlian

VIVA – Pulau Belitung menjadi salah satu destinasi yang menarik untuk dikunjungi. Pulau Laskar Pelangi ini memiliki keindahan bawah laut dan pantai pasir putih yang menakjubkan. Bukan hanya menikmati itu saja, ketika berkunjung ke Belitung, Anda dapat melihat-lihat Gua Kelayang Pulau Kelayang.

Temukan Mata Air Tersembunyi, Joko Sulistyo Selamatkan Desa Pucung dari Kekeringan

Bagi Anda yang ingin menuju ke gua ini, bisa menggunakan perahu dari dermaga Pantai Tanjung Kelayang ke Pulau Kelayang. Jarak tempuhnya hanya sekitar lima menit saja. 

Setelah sampai di pulau tersebut, untuk menuju Gua Kelayang, Anda harus melakukan trekking selama kurang lebih lima menit menyusuri sisi dalam pulau. Selama trekking, Anda akan menikmati sepinya kawasan tersebut dengan bunyi suara binatang yang menghuni daerah tersebut. 

Jelajah 13 Gua Demi Sumber Air untuk Warga Desa Pucung Wonogiri

Untuk mencapai tempat ini pun Anda juga harus melewati beberapa susunan batu. Lelah memang pasti akan terasa, namun begitu sampai, Anda akan terkagum-kagum melihatnya. Guanya berbeda, karena ternyata adalah gugusan batu yang membentuk seperti gua.

Gua Kelayang Belitung

Peneliti Temukan 'Alas Kaki Prasejarah' Berusia 6.000 Tahun di Gua

Ada genangan air yang berasal dari air laut di gua tersebut. Selain itu, tour guide lokal dari Belitung Travello, Bang Rio mengutarakan bahwa yang unik dari gua ini adalah satu batu yang memiliki tiga warna. Efek itu terjadi karena ganggang dari air laut sehingga membuat batu tersebut mempunyai gradasi warna merah, hijau, dan oranye. 

Warna biru tosca di area tersebut pun mengundang kami untuk menceburkan diri. Untuk kedalamannya sekitar 1,5 meter. Pengalaman yang menarik saat berenang adalah ketika gelombang air laut menerpa, membuat kami mengikuti gelombang air tersebut. 

Gua Kelayang Belitung

Sungguh, mendebarkan namun menyenangkan. Belum lagi kami harus menyusuri celah-celah kecil di antara bebatuan. Kegiatan ini pun jadi hal yang tidak bisa dilupakan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya