Menpar Sentil Pemda yang Ogah Kasih Anggaran untuk Promosi Wisata

Menteri Pariwisata RI, Arief Yahya.
Sumber :
  • VIVA/Sherly (Tangerang, Banten)

VIVA – Menteri Pariwisata Arief Yahya mengkritik sejumlah pemerintah daerah (pemda) yang tidak mau mengeluarkan anggaran promosi dalam menyelenggarakan suatu kegiatan pariwisata. Menurutnya, hal itu merupakan kesalahan dalam upaya meningkatkan jumlah wisatawan baik lokal ataupun mancanegara.

Parade Kapal Hias-Yacht Mewah di Sabang Marine 2024 Pukau Wisatawan Asing

"Saya sangat mengkritik pemerintah daerah yang membuat kegiatan, tapi tidak mau keluarkan anggaran promosi," katanya di Tangerang, Senin, 3 Desember 2018.

Jika hal itu dilakukan pemda, dia menuturkan, jangan salahkan jika kegiatan tersebut sepi dan minim wisatawan. Padahal menurutnya, anggaran itu sudah disediakan.

Kunjungan Wisman ke RI Januari 2024 Jadi yang Tertinggi dalam 4 Tahun

Arief menjelaskan bahwa pada anggaran setiap kegiatan di daerah ataupun pusat, ada 50 persen anggaran yang dialokasikan untuk promosi melalui media.

"Itu sudah jelas dianggarkan dan dibagi sesuai peruntukan promosi, di mana pada 50 persen itu, 20 persennya untuk pre-event. Itu untuk menggaet wisatawan dan di sinilah peran kehumasan harus aktif dalam promosi wisata melalui media, karena humas merupakan bagian yang berhubungan langsung dengan media," tuturnya.

Wisatawan Mancanegara Melancong ke RI di 2023 Naik Dua Kali Lipat, Tembus 11,7 Juta
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno di Kuala Tungkal

Sandiaga Uno Berharap Wisatawan Mancanegara Berkunjung ke Festival Arakan Sahur di Jambi

Sandiaga Uno Berharap Negara Luar Negeri Berwisata Arakan Sahur di Jambi

img_title
VIVA.co.id
18 Maret 2024