Mulai 2019, Keluar Dari Jepang Harus Bayar 1.000 Yen

Wisata Jepang
Sumber :
  • Viva.co.id/Isra Berlian

VIVA – Jepang merupakan destinasi yang cukup digemari wisatawan. Meskipun telah diberlakukan bebas visa untuk kunjungan maksimal 15 hari ke Jepang, namun ternyata ada peraturan baru yang mewajibkan wisatawan membayar 1000 yen saat keluar negeri matahari terbit ini.

Beda dengan Daerah Lain, Driver Ojol di Bali Mesti Wajib Bisa Bahasa Asing

Yup, siapkan kocek Anda sebesar 1000 yen atau atau sekitar Rp130.000 untuk  membayar pajak keberangkatan. Biaya ini wajib dibayar oleh siapa pun yang akan meninggalkan Jepang baik melalui udara atau laut.

Dilansir laman Mashable, pemerintah Jepang mulai menerapkan peraturan ini pada awal pekan 2019 lalu. Hasil pengumpulan dana pajak ini, yang diperkirakan mencapai miliaran, akan digunakan untuk meningkatkan pariwisata negara itu, termasuk meningkatkan kunjungan para pelancong ke kota-kota populer seperti Tokyo dan Osaka. Serta, memperbaiki proses imigrasi.

SMI Bakal Tambah Kepemilikan Saham di Tol Bocimi Jadi 55 Persen Tahun Ini

Tak hanya wisatawan, pajak itu juga dikenakan hampir pada setiap orang apa pun kebangsaannya, selama mereka berusia di atas dua tahun. Biaya itu akan dimasukkan ke dalam harga tiket pesawat. Namun, mereka yang sudah membeli sebelum 1 Januari tidak akan dikenakan biaya ini.

Sudah banyak diketahui kalau Jepang adalah destinasi yang sangat populer dan jumlah kunjungannya terus meningkat dari tahun ke tahun.  Di tahun 2017, Jepang kedatangan 28,7 juta wisatawan, dan sekitar 10 juta lebih banyak dari tahun 2013. Data pemerintah mengungkap kalau turis dari China, Korea Selatan, Hong Kong, dan Taiwan terus meningkat secara stabil.

Anggota DPR Khawatirkan Nasib UMKM Lokal jika Pelanggaran Tiktok Shop Dibiarkan

Dengan semakin dekatnya dengan pelaksanaan Olimpiade Tokyo 2020, Jepang menetapkan target lebih tinggi lagi, yakni 40 juta sebelum api Olimpiade dinyalakan di Negeri Sakura itu.

Peristiwa serangan teroris di Gedung Teater dekat Moskow, Rusia

Korban Tewas Akibat Penembakan di Gedung Konser Moskow Bertambah Jadi 140 Orang

Jumlah korban jiwa dan cedera dalam serangan gedung konser pekan lalu di wilayah Moskow, Rusia, masing-masing meningkat menjadi 140 orang tewas dan 360 luka-luka.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024