Ada Kejutan untuk Traveler Milenial Pecinta Film Marvel di Indonesia

Ilustrasi mindfulness dan Traveling bersama teman
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Dalam industri perjalanan, sifat spontan generasi milenial menjadi peluang emas dalam bisnis ini. Tersedianya platform pemesanan tiket online, semakin memudahkan mereka untuk mengatur gaya berlibur sesuai karakteristik yang mandiri dan berjiwa bebas. 

Komunitas Orang Papua di Yogyakarta Dukung Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran

Berdasarkan keterangan agen travel online tiket.com, karakterisitk unik milenial saat berwisata bisa terbaca. Seperti disampaikan Chief Marketing Officer tiket.com, Gaery Undarsa, di The Maja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. 

"Destinasi milenial atau yang lebih muda, sekarang mereka pergi bukan karena orang bilang itu bagus atau karena ada apa di sana. Tapi biasanya, mereka pergi ke tempat yang dilihat dari foto, di Instagram bagus," ujarnya. 

Profil Andi Jerni, Atlet Karate yang Sentil Balik Omongan Megawati Soal Sumbangsih Generasi Milenial

Gaery mengatakan bahwa, generasi milenial dan generasi Z ini bahkan tidak peduli seperti apa sebenarnya tempat tujuan mereka itu nantinya, asalkan di foto terlihat bagus, mereka akan memburunya. 

"Selama difoto, di Instagram bagus, walau tempatnya jelek, mereka tetap pergi cuma foto doang. Ini mungkin biasa banget buat kita, tapi mereka punya foto angle keren dan destinasi-destinasinya yang dulu enggak pernah kedengeran."

Viral Lagi Video Megawati Remehkan Sumbangsih Generasi Milenial pada Negara, Disentil Atlet Karate

Menurutnya, pengaruh media sosial dan film yang menunjukkan lokasi-lokasi menarik sudah menjadi cara unik untuk menarik minat kaum milenial dan generasi Z ini. Salah satunya seperti lokasi syuting film Ada Apa dengan Cinta 2 di Yogyakarta, bahkan tempat yang seharusnya tidak menjadi destinasi wisata justru belakangan ramai dikunjungi karena keinginan napak tilas para milenial ini. 

"Yang tadinya bukan destinasi wisata jadi destinasi. Itulah pentingnya medsos sebagai decision anak muda ini mau (pergi) kemana."

Selain itu, generasi milenial cenderung tidak peduli dengan akomodasi yang mahal dan mewah. Karenanya, perkembangan akomodasi non hotel akan semakin populer ke depannya. 

Berdiri sejak tahun 2011, OTA ini sendiri mulai menyasar generasi milenial, dari tvc hingga kemudahan transaksi melalui aplikasi ataupun laman website. Selain itu, tiket.com juga bekerjasama dalam menggelar acara-acara yang menyasar generasi muda, salah satunya seperti We The Fest. 

Tahun ini akan ada kejutan besar bagi para milenial pecinta Marvel, sebagai bentuk usaha mereka untuk menggaet pasar lebih besar. 

"Tahun ini kerja sama dengan Marvel. Masih rahasia apa tapi tahun ini the biggest movie, kita akan ambil untuk Indonesia. Supaya relevan, karena memang di Indonesia menariknya hampir semua target milenial dan itu paling cocok."  (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya