- Viva.co.id/Bimo Aria
VIVA – Beberapa tahun belakangan, minat masyarakat Indonesia untuk berlibur dengan kapal pesiar semakin meningkat. Bahkan menurut Direktur Asia Tenggara Princess Cruises, Farriek Tawafik, jumlahnya terus mengalami peningkatan.
Ia mengungkapkan, selama ini masyarakat Indonesia cenderung menyukai rute perjalanan kapal pesiar yang singkat dalam 3 hingga 4 hari. Seperti misalnya perjalanan dari Singapura - Penang Phuket dan kembali lagi ke Singapura.
Namun, belakangan ada tren baru yang juga muncul di kalangan masyarakat Indonesia. Farriek mengatakan bahwa kini masyarakat Indonesia juga mulai melirik destinasi yang cukup jauh seperti ke Alaska. Perjalanan ini, lanjut dia, biasanya memakan waktu minimal hingga 7 hari.
"7 Nights Northbound Voyages berpesiar menggunakan kapal bernama Island Princess Mei ke Agustus yang dimulai," ungkap Farriek saat dalam perjalanan dengan Sapphire Cruises, dengan rute Singapura - Penang - Phuket, baru-baru ini.
Ia menjelaskan bahwa kapal akan mulai berlayar dari Vancouver (Kanada), kemudian berkunjung ke Icy Strait Point (A|aska), Juneau (Alaska), Skagway (Alaska), Taman Nasional Glacier Bay (Tenggara Alaska) College Fjord (Prince William Sound, Alaska). Lalu berapakah biaya yang dibutuhkan untuk kapal pesiarnya?
"Harga mulai dari Rp9,9 juta per orang untuk paket pesiar 7 Nights Northbound Voyages, sebelumnya seharga Rp10,8 juta. Tarif ini hanya berlaku hingga 30 April 2019," kata dia.
Farriek mengungkapkan bahwa harga tersebut ialah harga promo untuk perayaan ulang tahun ke 50 pelayaran di Alaska. Ia menambahkan bahwa turis Indonesia dapat menikmati bonus kredit hingga USD100 serta gratis biaya jasa harian untuk tamu pertama dan tamu kedua di dalam kabin.
Lebih jauh, ia mengatakan bahwa Island Princess ini juga dapat menampung lebih dari 1.950 tamu. Selain itu, kapal tersebut juga dilengkapi dengan fasilitas mewah lainnya. (ase)
