Indonesia Incar Wisman dari Tiga Negara Eropa

Wisatawan di Pantai Kuta, Bali
Sumber :
  • ANTARA Foto/Fikri Yusuf

VIVA – Vakantiebeurs merupakan pameran pariwisata terbesar untuk area Benelux, yakni Belanda, Belgia, dan Luxemburg. Ketiga negara tersebut merupakan deretan negara pasar terbesar wisatawan mancanegara ke Indonesia.

Sandiaga Uno Berharap Wisatawan Mancanegara Berkunjung ke Festival Arakan Sahur di Jambi

Wisatawan mancanegara (wisman) yang datang ke Indonesia menunjukkan pertumbuhan yang kuat dari tahun ke tahun. Tercatat peningkatan 11,63 persen kedatangan wisman pada periode Januari hingga November 2018 dibanding periode yang sama pada 2017. 

Melihat pertumbuhan positif ini, Panorama Destination or Destinasi (IJ : PDES) akan mendorong peningkatan kunjungan wisman ke Indonesia sebagaimana menjadi target pemerintah untuk mencapai 20 juta kunjungan wisman pada 2019 ini.

Parade Kapal Hias-Yacht Mewah di Sabang Marine 2024 Pukau Wisatawan Asing

Sebagai perusahaan Inbound di Indonesia, Destinasi secara konsisten telah mendatangkan wisatawan mancanegara dari banyak belahan dunia selama lebih dari 40 tahun. Destinasi sendiri memiliki lebih dari 50 persen pangsa pasar dari Eropa, khususnya Eropa Barat.

Menggunakan sistem penjualan business to business (B2B) yang bekerja sama dengan travel agent setempat, Destinasi membangun koneksi untuk menjaring wisatawan ke Indonesia melalui partner travel agent di negara asal melalui travel fair atau travel mart.

Kunjungan Wisman ke RI Januari 2024 Jadi yang Tertinggi dalam 4 Tahun

Pada awal tahun ini, Destinasi berpartisipasi dalam travel fair serupa seperti Vakantibeurs, salah satunya melalui MATKA 2019 di Finlandia. Yaitu sebuah ajang travel mart yang ditargetkan untuk menjaring dan menarik minat wisatawan mancanegara kawasan Nordic (Norwegia, Finlandia, Swedia, Denmark).

Selain itu, Destinasi juga hadir dalam travel mart ATF 2019 yang dilangsungkan di Vietnam untuk menarik pasar ASEAN dan SATTE 2019 yang diadakan di India untuk menarik pasar Asia Selatan (India, Srilanka)

“Melalui travel mart MATKA, kami berhasil menjaring travel agent partner dan tamu dari negara-negara di area Nordic. Potensinya besar karena negara-negara di Nordic kaya dan penduduknya makmur, namun memang terkendala dengan jarak yang jauh,” kata Direktur Panorama Destination Ricardo Setiawanto dalam keterangan tertulisnya kepada VIVA, Sabtu, 26 Januari 2019.

Oleh sebab itu, pihaknya akan  mengkombinasikan paket perjalanan Indonesia dan beberapa negara di ASEAN agar jarak yang jauh terbayar dengan experience wisman di beberapa negara ASEAN khususnya Indonesia.

Untuk mewujudkan rencana tersebut, Panorama Destination berencana membuka kantor di Malaysia. Pada kuarter ketiga nanti, mereka juga akan membuka kantor di Vietnam.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya