Sempat 'Hilang' di Traveloka Cs, Kini AirAsia Beri Diskon 20 Persen

AirAsia.
Sumber :
  • BusinessInsider

VIVA – Hari ini, Senin, 18 Februari 2019, AirAsia yang tergolong maskapai penerbangan berbiaya rendah (low cost carrier/ LCC) memberikan diskon 20 persen untuk pembelian tiket melalui situs resmi mereka, AirAsia.com dan Mobile App AirAsia. Hal tersebut merupakan langkah yang dilakukan pihak AirAsia setelah tiketnya menghilang di beberapa situs online travel agent (OTA), seperti Traveloka dan Tiket.com dalam beberapa hari belakangan.

Asia Tenggara Bisa Jadi Pemimpin Industri Kripto Dunia, Begini Penjelasannya

Pemberian diskon juga merupakan salah satu apresiasi yang diberikan untuk para pelanggan mereka, seperti yang disampaikan oleh Direktur Niaga Air Asia Indonesia, Rifai Taberi, melalui akun Facebook pribadinya.

"Sebagai apresiasi ke pelanggan, mulai hari ini (18 Februari 2019) kami berikan DISCOUNT 20% untuk pembelian tiket melalui AirAsia.com dan juga Mobile App AirAsia. Kami juga TETAP memberikan BAGASI GRATIS 15 kg untuk penerbangan domestik," tulis Rifai.

Peringati Hari Kartini, Peran Perempuan dalam Industri 4.0 Jadi Sorotan di Hannover Messe 2024

Paket Promo ke Destinasi Wisata Dunia Bisa Dapat Diskon Rp 12 Juta, Simak!

Ia juga mengatakan bahwa tidak alasan untuk menghapus kebijakan bagasi gratis dari penerbangan domestik. Lebih lanjut, ia menyebut bahwa pelanggan bebas untuk memilih brand yang akan digunakan dan proses pemilihan brand bukan hanya ditentukan oleh gratisnya bagasi, tapi banyak hal lain yang menjadi pertimbangan pelanggan.

Memang berdasarkan Peraturan Menteri 185 tahun 2015, Kementerian Perhubungan RI, disebutkan bahwa maskapai no frills, dalam hal ini LCC dapat menetapkan bagasi berbayar. Namun, semua dikembalikan kepada masing-masing maskapai untuk menentukan strategi bisnis yang sesuai dengan segmen pelanggannya. Baik itu menggratiskan bagasi atau berbayar, yang jelas harus sesuai regulasi.

“Saya sangat percaya semua brand harus punya segmentasi pelanggan yang berbeda-beda, apa pun penawaran yang diberikan oleh brand, akan menyesuaikan dengan segmen pelanggannya. Semua akan berlomba untuk meng-create demand baru, untuk market size yang lebih besar. Inilah kompetisi yang sehat,” ucapnya.

Sebagai informasi, menghilangnya tiket AirAsia beberapa waktu belakangan ini membuat banyak orang yang terbiasa menggunakan maskapai ini merasa kehilangan. Terlepas harganya yang murah, AirAsia selama ini cukup terbukti memberikan pelayanan yang tak mengecewakan pada penumpangnya dengan slogan Now Everyone Can Fly.

Menanggapi hal tersebut, menurut Rifai,dalam beberapa bulan terakhir memang banyak kejadian luar biasa dalam industri penerbangan di Tanah Air. Bahkan ada indikasi menuju persaingan yang tidak sehat dan pelanggan yang jadi korbannya.

"Pelanggan sangat cerdas, menutup distribution channel tidak akan bisa membunuh kompetitor Anda. Melarang agent untuk menjual produk kompetitor, bukan solusi! Kasihan agent yang hanya 'dimanfaatkan.' Terus melakukan perbaikan terhadap produk dan layanan, selama produk kita bagus pasti dicari orang," ujarnya.

“Semoga iklim kompetisi yang tidak kondusif ini segera sembuh, jadi industri penerbangan bisa berkontribusi terhadap perekonomian Indonesia so now everyone can fly!” kata Rifai.

Untuk diketahui, saat ini tiket AirAsia sudah bisa kembali dibeli lewat OTA seperti Traveloka dan Tiket.com. Terbukti saat VIVA membuka dua situs tersebut dan memasukkan tanggal 19 Februari 2019 untuk tiket pesawat Jakarta-Bali, beberapa tiket AirAsia dengan berbagai pilihan jam terbang langsung muncul di posisi atas.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya