Kopi Pinggir Kali, Ngopi Asyik untuk Kali Bersih

kopi pinggir kali
Sumber :

VIVA – Ada kegiatan rutin yang menarik di sekitar lingkungan Istana Bogor dinamai Kopi Pinggir Kali. Kegiatan yang digagas banyak komunitas sudah keempat kalinya sejak Januari 2019 diikuti ratusan orang. 

Pemuda Bisa Jadi Penggerak Utama Kepedulian Lingkungan

Kali ini, memperingati Hari Peduli Sampah Nasional 2019, Kopi Pinggir Kali diinisiasi oleh Limitlesting mengangkat tema yang berkaitan dengan pengelolaan sampah, yaitu “Yuk Cerdas Kelola Sampah!”. Tujuannya memberi kesadaran kepada masyarakat khususnya di lingkungan pencinta kopi.

Pencinta kopi harus lebih cerdas, bijak dalam penggunaan dan mengelola sampah, khususnya sampah plastik yang berasal dari hasil konsumsi atau dari sampah rumah tangga. Untuk itu, Kopi Pinggir Kali paling tidak salah satu cita-citanya adalah menyadarkan masyarakat untuk lebih bijak dalam penggunaan plastik. 

Pertamina Patra Niaga Beberkan Upaya Pemerataan Energi Indonesia di Hannover Messe 2024

Umar Haris selaku inisiator Kopi Pinggir Kali mengatakan, sampah plastik tidak hanya dihasilkan oleh individu atau perorangan, sampah plastik juga berasal dari industri, rumah tangga, restoran, hotel, juga kedai kopi.

“Kita ini sebenarnya adalah pelaku dan sekaligus korban dari dampak buruk pencemaran lingkungan, apa yang kita konsumsi sebenarnya adalah apa yang kita kotori juga. Nah, melalui kegiatan Kopi Pinggir Kali bertujuan agar paling tidak masyarakat sadar akan bahaya dari pencemaran lingkungan terhadap diri sendiri dan Bumi,” kata dia kepada VIVA, Sabtu, 23 Februari 2019.

6 Makanan yang Sebaiknya Dihindari saat Menikmati Secangkir Kopi

Bertempat di bawah Jembatan Jalak Harupat, acara Kopi Pinggir Kali juga menghadirkan narasumber ahli kopi, Andry Wijaya, chief executive officer (CEO) Dapoer Kaoem yang mengupas seluk beluk dunia perkopian.

Selain itu, ada komunitas pegiat lingkungan di Kota Bogor yang akan berbagi kisah seru selama melakukan aksi. Mereka dari Komunitas Peduli Ciliwung, Bogor Clean Action, Bogor Lestari, Earth Hour, Bogor Osoji Club, Wisata Kali Ciliwung, dan Karang Taruna Sempur. 

Isi acara menarik lainnya adalah workshop tentang bagaimana cara membuat kopi yang enak sesuai selera dan bagaimana pengolahan limbah kopi menjadi barang yang bernilai ekonomi. 

Seluruh kegiatan ini dimaksudkan agar dapat membatasi penggunaan plastik di toko ritel atau warung-warung dan restoran sekalipun, digunakan tas belanja sendiri, wadah makan sendiri atau menggunakan tumbler. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya