Logo timesindonesia

Ini Tips Aman Menikmati Keindahan Wisata Gunung Bromo Saat Erupsi

Efek dramatik ketika Bromo erupsi menciptakan atmosfer berbeda saat menikmatinya. (FOTO: Anggit Hermanuadi dan Teguh Wibowo, for TIMES indonesia)
Efek dramatik ketika Bromo erupsi menciptakan atmosfer berbeda saat menikmatinya. (FOTO: Anggit Hermanuadi dan Teguh Wibowo, for TIMES indonesia)
Sumber :
  • timesindonesia

Gunung Bromo merupakan gunung api aktif di Jawa Timur. Dengan kaldera yang bisa didaki dengan mudah. Pesona Wisata Gunung Bromo, ternyata tak hanya bisa dinikmati saat normal. Saat erupsi dan menyemburkan abu vulkanik pun, gunung ini masih aman dan layak untuk masuk daftar kunjungan.

Ada sejumlah tips, yang bisa diterapkan saat akan menikmati Gunung Bromo yang tengah erupsi.

Perlu diketahui, saat erupsi, Gunung Bromo biasa menyemburkan abu vulkanik. Serta gas belerang dari dalam kawah. Ketinggian dan sebaran abu vulkanik sendiri, tergantung arah mata angin.

Untuk menghadapi keadaan ini, wisatawan hendaknya menyiapkan masker dan kaca mata. Untuk menghindari kontak langsung dengan abu vulkanik yang terbawa angin.

Perhatikan jarak aman yang ditetapkan otoritas setempat. Seperti Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), pusat informasi turis, maupun petugas Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).

Untuk saat ini, di level dua atau waspada, jarak aman yang ditetapkan adalah satu kilometer dari pusat kawah. Dalam artian, di luar areal tersebut wisatawan maupun warga masih bisa beraktifitas normal.

Namun sebagai antisipasi, alangkah baiknya jika menikmati pemandangan Bromo dari kejauhan. Seperti puncak Mentigen, Puncak Seruni Poin dan Penanjakan. Yang jaraknya relatif lebih jauh dari puncak kawah, sekitar 3,5 kilometer.