Terungkap, Banyak Hotel di Korea Pasang Kamera Tersembunyi

Kamera di kamar hotel di Korea Selatan.
Sumber :
  • Next Shark

VIVA – Bagi yang berencana berlibur ke Korea Selatan, sebaiknya berhati-hati dalam memilih hotel. Pihak berwenang Korea Selatan baru-baru ini menemukan kamera tersembunyi di hotel. Hingga kini ada ratusan laporan di 30 hotel terpisah di seluruh Negeri Ginseng.

Ayah Lee Sun Kyun Meninggal Dunia Tiga Bulan Setelah Kematiannya

Menurut polisi setempat, mereka telah menangkap dua pria dan menyelidiki pelaku lain yang terkait dengan skandal itu, dilansir dari laman Nexshark.

Kegiatan terlarang itu ditemukan di 10 kota di Korea Selatan. Mereka menggunakan kamera kecil yang disembunyikan di kotak-kotak TV digital, soket dinding dan pemegang pengering rambut.

Profil Areum Eks T-ARA, Karier hingga Alami KDRT dan Nyaris Akhiri Hidup

Departemen Investigasi Cyber di Badan Kepolisian Nasional, mengatakan, sekitar 1.600 orang difilmkan secara diam-diam, dengan cuplikan rekaman mereka disiarkan langsung secara online untuk para pelanggan berbayar.  

Namun, polisi mencatat bahwa tidak ada indikasi pemilik hotel terlibat dalam kejahatan tersebut. Rekaman-rekaman dari kamera tersembunyi dilaporkan dikirim ke situs pribadi, di mana anggota membayar biaya bulanan untuk mengakses video.

Alami KDRT dan Dikhianati Jadi Alasan Areum Eks T-ARA Lakukan Percobaan Bunuh Diri?

Portal yang tidak disebutkan namanya memiliki lebih dari 4.000 anggota, setidaknya 97 di antaranya dilaporkan membayar sekitar Rp780 ribu per bulan untuk mengakses fitur tambahan, termasuk mampu memutar ulang live streaming video tertentu.

"Ada kasus serupa di masa lalu di mana kamera ilegal dipasang secara diam-diam dan diam-diam ditonton. Tetapi ini adalah pertama kalinya polisi menangkap video yang disiarkan langsung di internet," kata polisi.

Penggunaan ilegal kamera mata-mata telah terungkap di masa lalu di Korea Selatan, di mana lebih dari 6.400 kasus pembuatan film ilegal dilaporkan ke polisi pada tahun 2017.

Untuk memprotes praktik itu, puluhan ribu perempuan berdemonstrasi di jalan-jalan tahun lalu, membawa plakat bertuliskan, "Hidupku bukanlah video porno Anda”.

Menanggapi masalah kamera mata-mata, polisi Seoul bahkan membentuk pasukan khusus inspektur wanita untuk secara teratur memeriksa kamera mata-mata di toilet umum kota. (ldp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya