Menyusuri Taman Hutan dengan Pemandangan Laut di Sabang

Taman Hutan di Sabang
Sumber :
  • VIVA/ Dani Randi/ Banda Aceh

VIVA – Taman selalu identik berada di tengah kota dan dikelilingi berbagai macam tanaman dan bunga. Namun, taman yang satu ini justru menawarkan pemandangan yang tak biasa.

6 Tips untuk Liburan yang Lebih Lancar saat ke Korea Selatan

Taman Hutan di Sabang berada tepat di tepi laut, tepatnya di sebelah kiri tugu Nol Klometer Sabang. Sehingga bagi pengunjung yang suka memandangi lautan beserta riak ombaknya, maka taman hutan ini bisa jadi rujukan.

Di taman ini, terdapat jembatan yang dirancang khusus bagi pejalan kaki dan dikelilingi pohon yang besar dan rindang. Sehingga memberikan kesejukan tersendiri bagi pengunjungnya.

Liburan ke Asia Tenggara dan Australia Pakai Tiket Diskon, Cek di Sini! 

Tempat wisata dengan panorama alam yang hijau dan cantik ini, memang jadi tempat wisata unggulan untuk para anak kekinian membidik gambar melalui layar kamera atau ponsel. Apalagi, di ujung jembatan terdapat bangku untuk bersantai yang menghadap ke lautan bebas.

Di sini pengunjung juga bisa menikmati matahari terbit dan tenggelam sekaligus, tempat ini memang didesain untuk bisa menikmati dua momen tersebut.

Transformasi Pengalaman Traveling: Kolaborasi Garuda Indonesia dan UOB dalam Lifestyle & Pariwisata

Taman Hutan di Sabang

Saat VIVA berkunjung ke lokasi ini, taman hutan ini tidak begitu jauh dari tugu Nol Kilometer Indonesia yang berada di ujung Pulau Sabang. Jaraknya hanya berkisar 50 meter. Namun, selintas jembatan yang berwarna kuning ini nyaris tak terlihat, jika kita berdiri persis di depan tugu.

Taman Hutan di Sabang

Jembatan ini juga cukup panjang dan menjulang ke dalam hutan, namun ujung dari jembatan ini tetap menghadap ke laut. Warga sekitar menyebut, jembatan itu menjadi tempat bersantai wisatawan, untuk menghilangkan lelah dan menghindari teriknya matahari di sekitar tugu Nol Kilometer.Sehingga jembatan itu dibuat pada tahun 2017 lalu.

“Biasanya kalau wisatawan itu capek habis foto-foto di tugu, pasti larinya ke sana,” kata Irsyad warga Sabang yang menjual berbagai aksesoris di pintu masuk menuju tugu Nol Kilometer Indonesia di Sabang.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Sabang, Faisal mengatakan, taman hutan itu dirancang untuk wisatawan yang ingin bersantai di Titik Nol Kilometer. Bukan hanya hutan saja, kata dia, para pelancong juga bisa menikmati keindahan laut Sabang dari jembatan tersebut dan aneka kuliner dan cendramata di kawasan itu.

“Itu bagian dari fasilitas di sana,” kata Faisal kepada VIVA beberapa waktu lalu.

Taman hutan ini terletak di Desa Iboih, Kecamatan Sukakarya. Untuk mengunjungi lokasi ini, pengunjung harus menempuh jarak sekitar 1 jam lewat perjalanan darat dari pelabuhan Balohan, Sabang. Selama perjalanan, Anda juga akan disuguhi keindahan laut Sabang dari atas perbukitan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya